Terungkap Motif Pembunuhan Terhadap Napi Lapas Merah Mata, Korban Tak Mau Diatur di Kamar Hunian

Terungkap Motif Pembunuhan Terhadap Napi Lapas Merah Mata, Korban Tak Mau Diatur di Kamar Hunian

Terungkap motif pelaku melakukan pembunuhan terhadpa napi Lapas Merah Mata akibat kesal terhadap korban karena tidak mau diatur.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co-

"Tidak ada tanda-tanda benda permanen (seperti paku) yang dapat digunakan sebagai media pengikat tali untuk gantung diri. Bagian atap kamar mandinya bersih. Itulah yang membawa kami kepada dugaan adanya tindak pidana pembunuhan," tuturnya.

Sebelumnya, Kalapas Kelas 1 Merah Mata Palembang, Veri Johannes mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan kesimpulan penyebab kematian korban karena telah diserahkan kepada pihak penyidik dari Polrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan. 

BACA JUGA:Napi Lapas Mata Merah Tewas Tergantung di Kamar Mandi, Begini Kata Kapolrestabes Palembang

BACA JUGA:Forensik Sebut Kematian Napi di Lapas Merah Mata Belum Dipastikan Akibat Bunuh Diri

"Kami hanya melakukan pemeriksaan terkait dengan keberadaan, kronologis, dan sampai menyerahkan kepada pihak kepolisian," katanya.

Masih katanya, kejadian ini bukan suatu hal yang diakibatkan oleh kelalaian dalam melaksanakan tugas secara langsung. 

"Pengawasan terhadap warga binaan terus kita lakukan, walaupun kami memiliki keterbatasan dari jumlah petugas yang ada, kontrol kamar-kamar hunian tetap dilakukan oleh kami, namun demikian tentunya tidak bisa setiap saat kita lakukan tetapi itu jadian dari tugas yang harus dilaksanakan oleh teman di regu pengamanan kontrol," ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya akan terus melakukan tugas pokok dan fungsi pengamanan, melakukan kontrol.

BACA JUGA:Warga Musi Rawas Terlibat Jaringan Sabu yang Dikendalikan Napi Lapas Narkotika

BACA JUGA:Gegara Mulut Istri, Pengelola Orgen Tunggal di Lubuklinggau Nekat Gantung Diri, Sempat Kirim Pesan ke Kerabat

"Yang terpenting bagi kami memberikan sosialisasi, arahan-arahan kepada warga binaan. Dan sudah kita lakukan disaat pada waktu senam pagi, dengan menyampaikan imbauan-imbauan khususnya tentang tata tertib kehidupan di dalam lembaga pemasyarakatan dan terus itu kita sampaikan," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Lapas (Kalapas), Veri Johannes, Jumat 19 Juli 2024, mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan kesimpulan penyebab kematian korban karena telah diserahkan kepada pihak penyidik dari Polrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan. 

"Kami hanya melakukan pemeriksaan terkait dengan keberadaan, kronologis, dan sampai menyerahkan kepada pihak kepolisian," katanya saat menangapi pertanyaan para awak media.

Masih kata dia, kejadian ini bukan suatu hal yang diakibatkan oleh kelalaian dalam melaksanakan tugas secara langsung. 

BACA JUGA:Masih Misteri, 2 Wanita Gemuk dan Kurus Jemput Vina Sebelum Dibunuh 8 Tahun Lalu, Salah Satu Namanya Mega

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: