Jamaah Haji Muda Mahasiswi Kedokteran Wafat, Dimakamkan di Jua-jua Kayuagung, Ini Penyebabnya?

Jamaah Haji Muda Mahasiswi Kedokteran Wafat, Dimakamkan di Jua-jua Kayuagung, Ini Penyebabnya?

Salah seorang jamaah haji muda yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 telah meninggal dunia sesaat setelah tiba atau mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.--

Berdasarkan data yang diunggah di laman Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), jumlah jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci mencapai 365 orang. 

Jemaah haji tersebut meninggal di lima wilayah Arab Saudi, yakni Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah, dan Mina.

Kasus kematian jemaah haji ini mayoritas melibatkan jemaah haji lanjut usia (lansia),dengan jemaah tertua yang meninggal tercatat berusia 96 tahun, sedangkan yang termuda berusia 31 tahun. 

BACA JUGA:Innalillahi, Saat Tiba di Bandara Jemaah Haji Asal Palembang Ini Meninggal Dunia

BACA JUGA:Pengumpulan Koper Calon Jamaah Haji OKI Dimulai H-3 Keberangkatan, Muatan Maksimal 32 Kg

BACA JUGA:Calon Jamaah Haji OKI Mulai Ambil Koper Haji untuk Keberangkatan ke Tanah Suci

Hampir seluruh jemaah yang meninggal juga termasuk dalam kategori kesehatan risiko tinggi (risti), dengan hanya 29 jemaah yang tidak termasuk dalam kategori tersebut.

Dari total 365 jemaah yang meninggal, sebagian besar adalah jemaah haji reguler. Hanya terdapat 17 jemaah haji khusus yang meninggal, menunjukkan bahwa mayoritas yang wafat adalah dari kelompok haji reguler.

Meskipun jumlah kematian ini terlihat tinggi, tren kasus kematian pada jemaah haji Indonesia di Tanah Suci menunjukkan penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Data Siskohat Kemenag mencatat bahwa pada periode yang sama tahun lalu, jumlah jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci adalah 639 orang, menunjukkan penurunan yang signifikan tahun ini menjadi 365 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: