Jamaah Haji Muda Mahasiswi Kedokteran Wafat, Dimakamkan di Jua-jua Kayuagung, Ini Penyebabnya?
Salah seorang jamaah haji muda yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 telah meninggal dunia sesaat setelah tiba atau mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.--
Kondisi ini yang kemudian membuat Fahira dibawa ke Klinik Bandara dan dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, namun akhirnya dinyatakan wafat pada malam harinya.
Setelah tiba di debarkasi Palembang, semua jamaah haji kloter 8 menaiki bus untuk menuju asrama haji. Di dalam bus, almarhumah Fahira Rachmadhania Azzahra Hamas tiba-tiba pingsan.
Melihat kondisinya, ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
BACA JUGA:Senjata yang Digunakan Perampok di Kalidoni Ternyata Pistol Mainan
BACA JUGA:Personel Sat Samapta Polres Ogan Ilir Lakukan Patroli Guna Ciptakan Situasi Aman dan Terkendali
"Saat dilakukan pertolongan medis di RSMH kurang lebih 5 jam, sekira pukul 19.20 WIB meninggal dunia," ungkap Ana.
Ana menjelaskan, bahwa setelah almarhumah Fahira Rachmadhania Azzahra Hamas dinyatakan wafat, jenazahnya dibawa ke rumah duka di Perumahan Az Zahra di kawasan Bukit Palembang.
Kemudian, pada keesokan harinya, Rabu 3 Juli 2024, jenazah dibawa ke Kayuagung untuk dimakamkan di pemakaman keluarga H. Jafar Hambali di Kelurahan Jua-jua, Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
"Untuk almarhumah ini berangkat haji bersama dengan kedua orang tuanya. Dan memang warga Palembang. Tetapi keluarga besarnya di Kayuagung, sehingga dimakamkan di Kayuagung," jelasnya.
BACA JUGA:Mending Pilih Mana? POCO M6 atau Redmi 13, Desain Serupa Selisih Harga Rp100 Ribu
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Sambut Kepulangan 438 Jamaah Haji Kloter 10 dengan Hangat dan Harapan
Ana menambahkan bahwa mengenai penyebab almarhumah Fahira Rachmadhania Azzahra Hamas meninggal dunia, pihaknya tidak bisa berkomentar karena itu adalah bagian dari kewenangan tim medis.
Namun, almarhumah sempat mengeluhkan sesak sebelum akhirnya pingsan dan meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, Innalillahi wainna Ilaihi rojiun. Duka cita menyelimut kelompok terbang (kloter) 8 debarkasi Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
