Lapas Narkotika Muara Beliti Ikuti Sosialiasi Pengunaan Fitur Asesmen Database Pemasyarakatan Secara Virtual

Lapas Narkotika Muara Beliti Ikuti Sosialiasi Pengunaan Fitur Asesmen Database Pemasyarakatan Secara Virtual

Lapas Narkotika Muara Beliti Ikuti Sosialiasi Pengunaan Fitur Asesmen Database Pemasyarakatan Secara Virtual.--

MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Dalam rangka meningkatkan kualitas inputan penggunaan Instrumen Screening Penempatan Narapidana yang digunakan sebagai alat ukur penurunan tingkat risiko dan salah satu syarat pemberian hak-hak bersyarat bagi Narapidana.

Direktorat Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Penggunaan Fitur Asesmen dalam Sistem Database Pemasyarakatan, kegiatan dilaksanakan melalui zoom  video conference di ruang media center lapas.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mensosialisasikan penggunaan Assessmen Resiko yang digunakan sebagai alat ukur penurunan tingkat risiko dan salah satu syarat pemberian hak-hak bersyarat bagi Narapidana yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Pokja Administrasi Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Catur Budi Fayatin, kegiatan yang digelar melalui Zoom Meeting ini diikuti oleh seluruh Lapas dan Rutan se-Indonesia.

BACA JUGA:Parkir di Medan Bisa Berlangganan Selama 1 Tahun, Jadi Pengendara Nggak Usah Bayar Lagi Sama Jukir Liar

BACA JUGA:Dua Terdakwa Kasus Pembunuhan di Jejawi OKI Divonis Hakim 15 Tahun, Keluarga Protes

Termasuk Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti yang di diikuti oleh kasi Binadik Dedy Krihastoni, didampingi Kasubsi Registrasi, dan Kasubsi Bimkemaswat beserta staf binadik yang bertugas sebagai operator SDP dan Asesor Pemasyarakatan.

Sosialisasi tersebut membahas mengenai syarat dan tata cara pengisian asesmen Narapidana melalui SDP secara baik dan benar.

Selanjutnya, pemaparan materi disampaikan oleh Staf Pengembangan Tikers Ditjenpas, Faiz terkait penggunaan fitur asesmen pada SDP.

Dalam pemaparannya, Faiz menyampaikan pentingnya pelaksanaan asesmen risiko bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada SDP, yang harus ditandatangani secara elektronik oleh Kepala Satuan Kerja melalui ESignPAS.

BACA JUGA:KOCAK, Kemunculan Pak RT Abdul Pasren dan Anaknya Kahfi, 2 Saksi Kasus Vina Cirebon Diparodikan Netizen

BACA JUGA:Motorola Moto G85 5G Smartphone Pertama yang Menggunakan Snapdragon 6s Gen 3, Sehebat Apa?

Selain itu ia juga menjelaskan secara detail mengenai cara penggunaan fitur asesmen, mulai dari pengisian data hingga interpretasi hasil asesmen.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mendukung pelaksanaan asesmen narapidana di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti sehingga pemberian hak-hak bersyarat dapat terlaksana dengan baik.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: