Tim SAR Gabungan Temukan Korban Sumur Minyak Ilegal Muba yang Terbakar, Nyangkut di Akar Pohon

 Tim SAR Gabungan Temukan Korban Sumur Minyak Ilegal Muba yang Terbakar, Nyangkut di Akar Pohon

Tim SAR menemukan seorang penambang minyak ilegal yang tenggelam di Sungai Dawas, Kecamatan Sungai Lilin, Muba. -Foto: dokumen/sumeks.co-

MUBA, SUMEKS.CO - Tim search and rescue (SAR) berhasil menemukan Alexander (37), seorang penambang minyak ilegal yang tenggelam di Sungai Dawas, Dusun Paung, Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten MUBA

Korban ditemukan setelah pencarian intensif selama dua hari menyusuri aliran Sungai Parung dan Dawas. 

Korban Alexander ditemukan tim SAR pada Minggu 30 Juni 2024 sekitar pukul 12.30 WIB.

Petugas SAR gabungan menemukan mayat korban berjarak sekitar 500 meter dari sumur minyak ilegal yang meledak dan terbakar beberapa hari lalu.

BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal Muba di Aliran Sungai Terbakar, Banyak Warga Jadi Korban, 1 Orang Tewas

BACA JUGA:Pj Bupati Sandi Fahlepi Imbau Masyarakat Muba Segera Hentikan Penambangan Minyak Ilegal

Raymond Konstantin SE, Kepala Kantor Basarnas mengatakan, korban ditemukan tersangkut di akar-akar pohon di pinggir Sungai Dawas. 

"Mayat korban Alexander dievakuasi dan membawanya ke RSUD Sungai Lilin untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Ramond.

Sementara, Pathi Riduan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin, membenarkan satu warga yang hilang setelah sumur minyak meledak dan terbakar.

Diberitakan sebelumnya, sebuah sumur minyak ilegal di Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba Jumat 28 Juni 2024 sore kemarin terbakar dan meledak.

BACA JUGA:3 Warga Sungai Lilin Hilang Pasca Sumur Minyak Ilegal Muba Meledak, Keluarga Sebar Identitas Korban ke Medsos

BACA JUGA:Lagi, Sumur Minyak Ilegal di Perkebunan Sawit Keluang Muba Meledak dan Terbakar

Sejumlah warga yang ikut memeras tumpahan minyak di lokasi sumur ilegal tersebut banyak yang menjadi korban dan dikabarkan satu orang tewas dan peristiwa tersebut.

Dan hingga saat ini tim gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, Sat Pol Airud dan BPBD masih melakukan evakuasi terhadap korban terbakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: