Diminta Siapkan Rp10 Juta untuk Masuk Sekolah, Emak-emak Jerit di Sosmed, Ombudsman Sumsel Periksa 11 SMA

Diminta Siapkan Rp10 Juta untuk Masuk Sekolah, Emak-emak Jerit di Sosmed, Ombudsman Sumsel Periksa 11 SMA

Emak-emak meluapkan rasa kekesalannya lewat sosial media (sosmed) terkait dugaan carut marutnya PPDB.-Foto: dokumen/sumeks.co-

"Apalagi sekolah favorit, alangkah ngerinya denger cerita wawancara online, sampai ditanya berapa penghasilan bapaknya sebulan. Sanggup gak menyiapkan dana sebesar Rp10 juta cash. Waw min apa cuma di Kota Palembang saja hal ini terjadi, kami sampai trauma min kalau denger pendaftaran sekolah negeri," tambahnya.

Terpisah, Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan sebelumnya juga melakukan pemanggilan terhadap 11 Kepala SMA Negeri di Kota Palembang terkait adanya dugaan kecurangan pelaksanaan PPDB jalur prestasi.

"Hari ini kami cukupkan dengan memanggil 11 kepala SMA Negeri di Palembang dari pukul 8 pagi sampai 12 siang dengan memanggilnya secara bergantian," terang M Adrian Agustiansyah, Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Sumatera Selatan, Rabu 19 Juni 2024.

BACA JUGA:Ombudsman Terima Puluhan Laporan Terkait PPDB SMA-SMK Negeri di Sumsel

BACA JUGA:Malam Ini, Pengumuman Hasil Seleksi PPDB SMA/SMK Negeri di Sumatera Selatan TA 2024-2025

Dikatakan Adrian pihaknya menanyakan beberapa pertanyaan mulai dari proses PPDB, validasi jalur prestasi, serta bagaimana data real pengumuman yang sekolah buat untuk PPDB jalur prestasi. Sebab akan disandingkan dengan hasil yang sudah diumumkan oleh pihak sekolah.

"Yang datang ada Kepala Sekolah, operator sekolah, dan tenaga verifikasi sekolah. Masing-masing pihak punya pendapat pandangan terhadap masalah ini dan mereka menjalani pemeriksaan secara kooperatif," ujarnya.

Termasuk sekolah-sekolah yang dilaporkan oleh masyarakat ke Ombudsman beberapa waktu lalu juga datang pada pemanggilan hari ini.

"Di antara yang dipanggil tadi ada. Ada sekolah itu. Tetapi ya mereka cerita apa adanya, makanya penting bagi kami mendengar langsung kesaksian dari pihak sekolah," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: