Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Paket Hemat di Lubuklinggau Asal Rejang Lebong

LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO - Petugas Satres Narkoba Polres LUBUKLINGGAU, menggagalkan peredaran 30 paket hemat sabu-sabu seberat 5,40 gram asal Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Penindakan itu dilakukan pada Sabtu 15 Juni 2024 sekira pukul 13.00 WIB. Petugas mengamankan tersangka Bayu Winata (33) warga Jalan Depati Said, Kelurahan Tapak  Lebar, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kota Lubuklinggau.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Lasat Narkoba Iptu Nopera Enam Jaya Putra, mengungkapkan bermula pihaknya mendapat informasi dari warga, jika sering terjadi peredaran narkotika terjadi di wilayah Kelurahan Ulak lebar.

Transaksi haram tersebut dilakukan di wilayah Perbatasan Provinsi Sumsel dan Bengkulu. Polisi mendapat ciri ciri dan identitas pelaku yakni Bayu Winata. 

BACA JUGA:Rumah Pengedar Digeledah Polisi, Santoso Diminta Polisi Panjat Pohon Kelapa, Ada yang Diselipkan di Pelepah

BACA JUGA:Pengedar Narkoba SP Padang OKI Digrebek Tim Macan Komering Polres OKI dan Polda Sumsel

Lalu dilakukan penyergapan saat pelaku tengah duduk duduk di Jalan Dayang Torek, Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kota Lubuk Linggau.

Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa satu bungkus kotak rokok yang di dalamnya terdapat paket hemat sabu-sabu.

Dua bungkus plastik yang di setiap bungkus berisikan 15 bungkus plastik klip berisikan sabu-sabu dengan berat brutto 2,70 gram.

"Total keseluruhan barang bukti berjumlah 30 paket plastik klip diduga sabu dengan berat bruto 5,40 gram," ungkap Iptu Nopera.

BACA JUGA:Pengedar Narkoba di Lawang Kidul Tidak Berkutik Saat Dicangking Polisi

BACA JUGA:Polres Muara Enim Tangkap Pengedar Sabu Saat Menunggu Pembeli

Selanjutnya, tersangka Bayu Winata dibawa ke Polres Lubuklinggau untuk diperiksa lebih lanjut. 

Dari pengakuan tersangka, barang haram itu dia dapatkan dari rekannya di Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dan rencananya akan diedarkan di kota Lubuklinggau.

Sumber: