Begini Hasil Kunjungan Prabowo ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Developing Eight (D-8)

Begini Hasil Kunjungan Prabowo ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Developing Eight (D-8)

Presiden Prabowo dan Presiden El-Sisi Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral hingga Perdamaian Timur Tengah--

Kairo- sumeks.co-Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan kunjungan kenegaraannya dengan serangkaian pertemuan strategis di Kairo, Mesir, pada Rabu, 18 Desember 2024. 

Agenda penting ini mencakup pertemuan dengan Grand Syekh Al-Azhar, Perdana Menteri Pakistan, dan Presiden Mesir. 

Pertemuan tersebut bertujuan memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, serta mempromosikan perdamaian dan toleransi global.

Dalam pertemuan di Mashiaket Al-Azhar, Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb.

Kunjungan ini menjadi simbol hubungan historis antara Indonesia dan Al-Azhar, yang telah lama menjadi pusat pendidikan bagi ribuan mahasiswa Indonesia.

BACA JUGA:45 Santri Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir Terima Beasiswa S1 dari Universitas Al-Azhar Kairo Mesir

BACA JUGA:Oki Setiana Dewi Wujudkan Impian Kuliah di Universitas Al- Azhar, Boyong Keluarga Bangun Rumah di Mesir

Tiba di lokasi, Presiden Prabowo disambut hangat oleh Grand Syekh Al-Tayeb dan sejumlah ulama terkemuka Mesir. Diskusi berlangsung di Ruang Kerja Grand Syekh, membahas penguatan hubungan keagamaan dan pendidikan.

“Indonesia dan Al-Azhar memiliki hubungan yang sangat erat. Ribuan mahasiswa kita telah belajar di sini, dan kerja sama ini akan terus kita tingkatkan,” ujar Prabowo.

Pertemuan ini juga menekankan pentingnya peran Indonesia dan Mesir dalam mempromosikan harmoni antarumat beragama di tengah tantangan global.

Di Hotel St Regis New Capital, Presiden Prabowo melangsungkan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif.

Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.

“Baru saja bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan. Kami membahas berbagai peluang kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan yang saling menguntungkan,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga menyinggung pentingnya koordinasi dalam forum multilateral, seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Developing Eight (D-8). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: