Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh dan Riau

Pada tahun 2025 ini, PT Hutama Karya meraih dua kontrak rehabilitasi jaringan irigasi di Provinsi Aceh dan Provinsi Riau oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). --
SUMEKS.CO - PT Hutama Karya (Persero) kembali memperoleh kepercayaan untuk menggarap infrastruktur strategis nasional, dengan meraih dua kontrak rehabilitasi jaringan irigasi di Provinsi Aceh dan Provinsi Riau oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Kedua proyek ini merupakan bagian dari Program Optimasi Lahan (OPLAH) Kementerian Pertanian, untuk mendukung pencapaian swasembada pangan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Asta Cita poin 2 Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Penandatanganan kontrak untuk proyek di Provinsi Aceh dilaksanakan pada 25 Juni 2025 lalu, dengan dihadiri oleh Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (SNVT PJPA) Sumatera I, Azriyan, serta PPK Irigasi dan Rawa I, Fajarullah Mufti.
Sementara itu, kontrak untuk Provinsi Riau, ditandatangani pada 26 Juni 2025, dihadiri oleh Kepala SNVT PJPA Sumatera III, Insan Prasasti, serta PPK Irigasi dan Rawa III, Cahaya Santosa Samosir.
BACA JUGA:DPR RI Apresiasi Jalan Tol Riau, Dukung Percepatan Pembangunan Ruas Baru oleh Hutama Karya
Mewakili Hutama Karya, Executive Vice President (EVP) Divisi Sipil Umum, Rizky Agung, turut hadir dalam penandatanganan kontrak kedua proyek tersebut.
Kedua proyek ini akan mulai dimobilisasi pada minggu pertama Juli 2025 dengan target rampung pada Oktober 2025. Seluruh pendanaan proyek ini bersumber dari APBN Tahun 2025.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa rehabilitasi jaringan irigasi ini merupakan langkah strategis dalam mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Aceh dan Riau.
"Melalui rehabilitasi jaringan irigasi di dua provinsi ini, Hutama Karya berkomitmen mendukung program pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan 2025," ujar Adjib.
BACA JUGA:Hutama Karya Pertahankan Status BUMN Infrastruktur Terbaik di Fortune 500 Southeast Asia 2025
BACA JUGA:Raih Kontrak Baru Peningkatan Kualitas Jalan Paket F, Hutama Karya Perkuat Portofolio di IKN
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam dari satu kali menjadi dua kali per tahun, sehingga produktivitas lahan petani dapat meningkat secara signifikan.
Lebih lanjut Adjib menyampaikan, bahwa lingkup proyek di Provinsi Aceh akan mencakup rehabilitasi irigasi pada 11 kabupaten/kota, sementara di Provinsi Riau, rehabilitasi irigasi akan dilakukan pada tiga kabupaten.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: