Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh dan Riau

Pada tahun 2025 ini, PT Hutama Karya meraih dua kontrak rehabilitasi jaringan irigasi di Provinsi Aceh dan Provinsi Riau oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). --
Lebih detail, ruang lingkup rehabilitasi mencakup pekerjaan perencanaan detail desain, normalisasi saluran, rehabilitasi bangunan struktur, hingga pergantian pintu air yang rusak. Komponen utama infrastruktur yang direhabilitasi meliputi saluran primer, sekunder, tersier, dan pintu air.
"Rehabilitasi ini akan berdampak langsung bagi sekitar 150 kelompok tani di kedua provinsi, yang tersebar di kurang lebih 150 desa. Dengan pasokan air irigasi yang lebih andal, petani berpeluang meningkatkan intensitas tanam hingga Indeks Pertanaman 2 (IP2)," tambah Adjib.
BACA JUGA:Teknologi Sosrobahu Hutama Karya Pacu Pembangunan Tol Semarang-Demak 1A Tanpa Ganggu Lalu Lintas
Dalam pelaksanaannya, Hutama Karya akan menggunakan teknologi digital construction untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi pekerjaan. Di Aceh akan digunakan teknologi LiDAR untuk pemetaan, sementara di Riau akan menggunakan drone untuk survei dan pemetaan lokasi pekerjaan.
Kehadiran kedua proyek ini turut mendorong dampak ekonomi di tingkat lokal melalui penyerapan tenaga kerja lokal dengan mempekerjakan masyarakat setempat.
Rehabilitasi jaringan irigasi ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang menegaskan pentingnya percepatan swasembada pangan nasional.
Untuk meminimalkan potensi gangguan terhadap aktivitas pertanian selama konstruksi, Hutama Karya akan melakukan koordinasi rutin dengan petani, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan terkait guna menyusun metode kerja yang adaptif di lapangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: