Pemkab Muara Enim Luncurkan Sekolah Lansia Tunggu Tubang, Pertama di Sumsel
LAUNCHING Pemerintah Kabupaten Muaraenim melalui Dinas PP&KB Kabupaten Muara Enim launching Sekolah Lansia Tunggu Tubang di desa Penyandingan Kecamatan Semende Darat Laut.--
MUARAENIM, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP&KB) telah meluncurkan Sekolah Lansia "Tunggu Tubang" di Desa Penyandingan, Kecamatan Semende Darat Laut.
Sekolah Lansia ini merupakan yang pertama di Sumatera Selatan dan menjadi percontohan bagi daerah lain.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas hidup para lansia melalui berbagai kegiatan positif dan edukatif.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga BKKBN RI, Nopian Andusti ST MT, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan H Mediheryanto SH MH Bupati Muara Enim yang diwakili Sekretaris Daerah Ir Yulius MSi, Forkompimda, Kepala OPD Pemkab Muara Enim, dan tamu undangan.
BACA JUGA:Sekda Supriono Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Provinsi Sumsel
BACA JUGA:Beredar Informasi Pemadaman Listrik Kembali Malam Ini, Warga Ogan Ilir Resah, Simak Penjelasan PLN
Kepala Dinas PP&KB Kabupaten Muara Enim, H. Rinaldo SSTP MSi, menyatakan bahwa tujuan utama peluncuran Sekolah Lansia "Tunggu Tubang" adalah Meningkatkan kualitas kegiatan kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL), Mewujudkan Lansia Tangguh dan Meningkatkan pemahaman lansia tentang konsep SMART.
Sekolah Lansia "Tunggu Tubang" juga memiliki fokus untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang proses menua sehat dan sakit dan Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku lansia tentang kesehatan fisik dan mental.
Dengan demikian, Sekolah Lansia "Tunggu Tubang" diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran dan pemberdayaan bagi para lansia di Kabupaten Muara Enim.
Dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku sehat, para lansia diharapkan dapat menjalani masa tua yang lebih berkualitas, mandiri, dan bahagia.
"Kami berharap dengan adanya pembentukan sekolah lansia merupakan upaya meningkatkan pengembangan program kelanjutusiaan," ujar Aldo.
Rinaldo menekankan pentingnya intervensi yang komprehensif untuk mewujudkan lansia yang SMART. Beliau menjelaskan bahwa lansia perlu mendapatkan dukungan dan bimbingan dalam berbagai aspek kehidupan, yaitu spiritual, intelektual, vokasional dan hobi, social, fisik dan Kesehatan, emosional dan lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: