26 Kepala UPT Ikuti Turnamen Tenis Lapangan Antar Kepala Lapas Kemenkumham Sumsel
Dalam rangka memeriahkan semangat sportivitas dan silaturahmi, Persatuan Tenis Pengayoman (PTP) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Kanwil Kemenkumham Sumsel) menggelar turnamen tenis lapangan yang melibatkan 26 Kepala Unit Pelaksan--
LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO - Dalam rangka memeriahkan semangat sportivitas dan silaturahmi, Persatuan Tenis Pengayoman (PTP) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Kanwil Kemenkumham Sumsel) menggelar turnamen tenis lapangan yang melibatkan 26 Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (KUPT) se-Sumsel.
Turnamen ini berlangsung pada hari Sabtu, 20 April 2024, di Lapangan Tenis Kanwil Kemenkumham Sumsel, Lubuklinggau.
Laga pertama turnamen tenis tersebut dibuka dengan pertandingan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel, Mulyadi, melawan pasangan Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Imam Purwanto, dan Kepala Rupbasan Kelas I Palembang, Febryanto.
Pertandingan ini menjadi awal yang meriah bagi turnamen yang diikuti oleh 26 Kepala UPT Pemasyarakatan se-Sumsel.
BACA JUGA:Bisa, Timnas Indonesia U-23 Tantang Korea Selatan U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
BACA JUGA:Membimbing Menuju Jalan Kebaikan, Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Pelatihan Sholat bagi WBP
Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel, Mulyadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa turnamen ini bertujuan untuk menjaga sportifitas, mempererat silaturahmi dan meningkatkan kesehatan.
Mulyadi juga mengapresiasi partisipasi dan antusiasme dari seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Sumsel.
Pertandingan ini menjadi awal yang meriah bagi turnamen yang diikuti oleh 26 Kepala UPT Pemasyarakatan se-Sumsel.--
“Kalah dan menang adalah hal yang biasa, yang terpenting kita bisa berkumpul bersama disini, bersilaturahmi sambil menjaga kesehatan,” ujarnya.
Beliau pun menambahkan bahwa kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat, tidak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental dan emosional.
“Kita bisa saling bertemu, berinteraksi, dan bersilaturahmi dengan rekan-rekan dari daerah lain, sehingga bisa berbagi pengalaman, informasi, dan masukan untuk kemajuan Kementerian Hukum dan HAM," tutup Mulyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: