Polres OKI Blender 890 Butir Pil Ekstasi Milik Kurir Asal Sungai Menang

"Lalu akhirnya, sepakat untuk bertemu dengan tersangka di depan rumah makan di Desa Cengal, disitu pelaku mendekati Iptu Djunaidi dan mengatakan "kamu yang memesan bahan" lalu pelaku memperlihatkan  bungkusan hitam sudah di lakban cokelat dalam tas," terangnya. 

Kemudian, membuat timsus langsung mengamankan tersangka serta barang bukti berupa sebuah tas. Dan saat dibuka berisi kantong hitam yang dilakban dan bungkusan plastik putih berisi 990 butir pil ekstasi.

BACA JUGA:Timsus Polda Sumsel Ringkus 2 Kurir Narkoba, Belasan Ribu Butir Pil Ekstasi Diamankan

BACA JUGA:Rahmat Tertangkap Tangan Nyopet Handphone di Pasar Burung, Pecandu Narkoba Ini Babak Belur Dimassa

Selain itu juga menemukan sebilah pisau dan satu unit handphone milik tersangka. Rupanya dari keterangan pelaku yang berprofesi sebagai petani ini sudah tiga kali mengantarkan paket ekstasi di wilayah OKI. 

Yakni mendapatkan upah Rp1 juta hingga Rp2 juta untuk sekali mengantar pesanan. Lalu untuk hasil tes urine pelaku memang positif menggunakan narkoba jenis ekstasi. 

"Jadi untuk tersangka dikenakan Pasal kenakan 114 ayat 2  dan 112 ayat 2 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukum diatas 5 tahun hingga 20 tahun," bebernya.

Kapolres OKI juga mengimbau dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama hindari narkotika dan sayangi keluarga. Jauhi narkotika, jaga keluarga besar agar terhindar dari narkoba. 

BACA JUGA:Pengedar Narkoba di SP Padang OKI Tak Berkutik Diciduk Polisi di Rumahnya

BACA JUGA:Perangi Peredaran Gelap Narkoba, Pj Gubernur Agus Fatoni Akan Launching Gerakan Serentak Desa Bersinar

"Narkoba jelas merusak generasi muda dan apabila ditemukan atau terlibat maka pasti akan dilakukan proses hukum," tukasnya.

Sumber: