Dituduh Jadi Cepu Polisi Perkara Narkoba, Hermanto Mengalami Luka Bacok di Kepala

Dituduh Jadi Cepu Polisi Perkara Narkoba, Hermanto Mengalami Luka Bacok di Kepala

Hermanto melaporkan kejadian yang dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co -

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinza membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok di bagian kepala tersebut.

"Laporan korban sudah diterima dan kasusnya masih dalam proses penyelidikan petugas Satreskrim Polrestabes Palembang," tandasnya. 

Kejadian serupa, seorang penjual pempek bernama Agus Tarwin (50)  menjadi korban pengeroyokan ditelanjangi oleh puluhan warga Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin. 

BACA JUGA:Tak Hanya Ditembak, Korban yang Mayatnya Dikubur di Lumpur Sungai Menang Juga Ditombak dan Dibacok

BACA JUGA:Asyik Joget, Remaja Ini Dikeroyok dan Dibacok

Korban Agus dituduh telah melakukan aksi pencurian hingga babak belur dan menjalani perawatan di rumah sakit di Palembang.

Mirisnya, aksi sadis ini diduga melibatkan oknum anggota Polsek Jejawi, Polres OKI dengan sengaja memborgol tangan Agus. 

Peristiwa yang dialami warga Jalan Naskah, Kecamatan Sukarami, Palembang ini, bermula saat korban Agus pulang dari kebun karet miliknya yang ada di Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, Banyuasin. Pada Selasa 14 Februari 2023 sore lalu. 

"Saat kejadian, saya mau mengambil uang hasil jual getah karet yang setiap minggu saya ambil di kebun saya,” ujar korban saat ditemui Selasa 28 Maret 2023.

BACA JUGA:Tolak Beri Uang, Sopir Truk Dibacok di Simpang Macan Lindungan

BACA JUGA:Saat Ambil Air Wudhu di Masjid, Kades Kuala 12 Tewas Dibacok

Dalam perjalanan pulang menggunakan sepeda motornya ke Palembang, korban Agus tiba-tiba dihadang oleh sekelompok warga Desa Sungai Dua. Salah satu warga langsung membacok lengan tangan korban Agus menggunakan celurit. 

Warga yang ikut tersulut emosi ikut melakukan penganiayaan. Salah satu pelaku diduga oknum Polsek Jejawi yang ikut mengejar dan langsung memborgol tangan korban.

“Saya dikeroyok, dibacok, dipukul, ditendang, bahkan dilempari bongkahan pecahan batu semen dengan kondisi tangan diborgol. Anggota Polsek yang memborgol saya hanya melihat saja," ujar korban Agus.

Korban terus bertanya mengapa dirinya ditangkap dan dituduk sebagai pencuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: