Buntut Pria Overdosis Saat Menikmati Musik Remix di Muratara, Tuan Rumah Pesta Hajatan Diperiksa Polisi
Pihak kepolisian melakukan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk tuan rumah pesta hajatan usai pria asal Lubuklinggau tewas overdosis. -Foto: zul/sumeks.co -
AKBP Koko Arianto Wardhani menegaskan, dampak pelaksanaan pesta malam maupun musik remix dan DJ dilarang, karena banyak membawa dampak negatif bagi masyarakat. seperti peredaran narkotika maupun aksi kriminalitas.
"Masyarakat sebaiknya melestarikan budaya dan kearifan lokal, bukan justru melestarikan budaya dari barat di wilayah kita sendiri. Karena budaya barat dan budaya kita itu sangat jauh berbeda," katanya.
BACA JUGA:Polsek Tanjung Raja Sampaikan Imbauan Larangan Memainkan Musik Remix di Setiap Kegiatan
BACA JUGA:Pria Asal Lubuklinggau Tewas Diduga Overdosis Saat Asyik Menikmati Musik Remix di Pesta Hajatan
Terkait penanganan kasus warga tewas akibat overdosis saat menonton OT Wika yang menampilkan Dj Devi Ketty di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.
Kapolres Muratara mengungkapkan akan mengusut terkait masalah peredaran Narkoba maupun terkait penyelenggaraan pesta yang menampilkan OT Wika dan DJ Ketty tersebut.
"Kita sedang periksa semua, baik yang pemain musik, tuan rumah maupun masalah peredaran Narkoba. Yang meninggal itu dia dapat dari mana narkoba itu, dan akan kami usut juga," tegasnya.
Kapolres membenarkan jika yang melaksanakan acara nikahan di Desa Batu Kucing, kecamatan Rawas Ilir, merupakan salah satu anggota TNI.
BACA JUGA:Pangeran 'Cinderella' dan Pria Bertopi Jadi Tersangka Kasus OD Musik Remix di Rambutan Banyuasin
BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir Sampaikan Peringatan Keras Bagi Warga yang Mainkan Musik Remix
Namun pihaknya menegaskan, jika yang dipanggil untuk dimintai keterangan merupakan penyelenggara hajatan bukan anggota yang menikah.
"Yang nikahan memang anggota TNI, tapi yang menyelenggerakan hajatan itu orang tuanya, bukan anggotanya," ujarnya.
Pihaknya menegaskan, jika kasus itu tidak ada sangkut paut dengan anggota TNI. Namun pihaknya, akan tetap berkoordinasi dengan pihak TNI, jika ada permasalahan yang berkaitan dengan anggota.
"Kalau berkaitan dengan anggota kita akan koordinasi dengan Dandim, Denpom dan lainnya. Untuk pemeriksaan saat ini masih dilakukan di Polres," ujarnya.
BACA JUGA:Diduga OD, 'Cinderella' Meninggal Dunia Saat Nikmati Musik Remix di Rambutan Banyuasin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: