Analis Keimigrasian Tanjungpandan Raih Penghargaan Jusuf Adiwinata Award 2024

Beliau menyampaikan bahwa LHI dan Perkiraan Keadaan menjadi sumber informasi utama dan bahan pertimbangan penting bagi pimpinan pusat dalam mengambil kebijakan strategis.

“Direktorat tidak membutuhkan informasi dari melihat kuantitas laporan, tetapi yang paling dibutuhkan adalah kualitas dari laporan itu sendiri yang berisikan informasi penting dan terupdate yang benar-benar terjadi pada wilayah kerja masing-masing satuan kerja," ungkap R.P Mulya saat memberikan arahan kepada peserta kegiatan. 

BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Perempuan Desa, Pertamina EP Adera Field Bina Kelompok Perempuan Selaras Alam

BACA JUGA:Perangi Peredaran Gelap Narkoba, Pj Gubernur Agus Fatoni Akan Launching Gerakan Serentak Desa Bersinar

Penghargaan Jusuf Adiwinata Award diberikan kepada para pegawai imigrasi yang berprestasi tinggi, termasuk dalam pengelolaan LHI dan Perkiraan Keadaan.

Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas imigrasi di Indonesia.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto, memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Dimas Wahyu Satria, Analis Keimigrasian Ahli Pertama dari Kantor Imigrasi Tanjungpandan.

Dimas berhasil meraih penghargaan bergengsi Jusuf Adiwinata Award 2024 dalam kategori pengelola dan pelapor terbaik Laporan Harian Intelijen (LHI) Ke-III Tahun 2023 untuk Kantor Imigrasi Kelas II di Indonesia.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tandatangani NPHD Pengamanan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Spesifikasi Vivo Y21s: Performa Ciamik dengan Prosesor Helio G80 dan Kamera Utama 50 MP

"Prestasi Dimas merupakan bukti dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjalankan tugas keimigrasian," ujar Harun.

Harun Sulianto berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi pegawai Imigrasi lainnya untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Pencapaian Dimas Wahyu Satria ini patut menjadi contoh bagi para pegawai imigrasi lainnya. Prestasinya menunjukkan bahwa dedikasi dan kerja keras akan selalu mendapatkan pengakuan dan penghargaan," tutupnya.

Sumber: