Olahraga dan Seni Semarakkan Smansa CUP XVIII Muara Enim, Puluhan Sekolah Bersaing
BUKA SMANSA CUP XVIII : Kadiknas Kabupaten Muara Enim Drs H Rusdi Khairulah MSi secara simbolis memukul gong tanda dibukanya Smansa CUP ke - XVIII se-Sumsel dihalaman SMAN 1 Unggulan Muara Enim.--
Sementara itu, Kadiknas Kabupaten Muara Enim H Rusdi Khairulah, mengatakan bahwa Pemkab Muara Enim sangat mendukung kegiatan positif ini.
BACA JUGA:Diwakili Istri Tercinta, Apriyadi Kembalikan Formulir ke Sejumlah Parpol
Sebab, kata diq, bisa mengasah bakat dan kreativitas serta melatih supaya percaya diri yang akhirnya akan bisa mengembangkan jiwa kompetitif pada pelajar.
"Kami sangat mengapresiasi kepada SMAN 1 Unggulan Muara Enim yang yang telah memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berkreasi," ujarnya.
Lanjut Rusdi, kegiatan ini selaras dengan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yakni pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu dalam mengamati, mengeksplorasi, dan/atau merumuskan solusi terhadap isu atau permasalahan nyata yang relevan bagi peserta didik.
Kurikulum Merdeka memang mengedepankan pembelajaran intrakurikuler yang beragam untuk mengoptimalkan konten pembelajaran dan memberikan waktu yang cukup bagi peserta didik untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensi.
Kurikulum Merdeka tidak lagi terikat pada jam pelajaran, melainkan berfokus pada pencapaian pembelajaran.
Artinya, guru memiliki keleluasaan dalam memilih materi dan strategi pembelajaran yang tepat untuk membantu peserta didik mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: