Pimpin Upacara HUT Otda di Lingkup Provinsi Sumsel, Sekda Supriono Bacakan Sambutan Mendagri
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel S.A Supriono selaku inspektur upacara pada peringatan Hari Jadi Otonomi Daerah (Otda) ke-XXVIII Tahun 2024 di halaman kantor Gubernur Sumsel--
“Bagi daerah yang masih rendah PAD-nya, agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat,” pesan Mendagri.
Sebagaimana diketahui, perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan berbagai terobosan kebijakan bernilai manfaat dalam rangka identifikasi dan perencanaan wilayah- wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegrasi dan aglomerasi.
Kedepannya akan membentuk kegiatan perekonomian dan terhubung antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Penjelasan Terkait Enam Ranperda Provinsi Sumsel
Upacara HUT Otda ke-28 tingkat Provinsi Sumsel dihadiri sejumlah perwakilan Forkopimda serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni yang menghadiri Hari Otonomi Daerah di Surabaya menilai otonomi daerah bertujuan untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal.
Ini dilakukan dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.
“Gubernur bersama Bupati dan Walikota se-Provinsi Sumsel hadir di Surabaya ini untuk menghadiri Hari Otonomi Daerah yang ke-28. Jadi acara ini dilaksanakan setiap tahun dan alhamdulillah hari ini di Surabaya acaranya cukup bagus, walaupun hujan namun tetap berlangsung khidmat kita bisa mengikuti acara ini dengan baik,” kata Fatoni.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Gerak Cepat Kirim Bantuan untuk Korban Terdampak Banjir di Muratara
Dirinya juga mengatakan capaian makro ekonomi di Provinsi Sumsel saat ini cukup baik, pertumbuhan ekonomi juga sangat baik. Bahkan Provinsi Sumsel menjadi penanganan tercepat terkait kemiskinan ekstrem begitu pula penurunan angka stunting tercepat secara nasional.
“Provinsi Sumsel termasuk daerah yang terbesar di Indonesia, potensinya sangat besar dan akan kita maksimalkan,” ucap Fatoni.
Diketahui sudah banyak sekali penghargaan dan pencapaian yang telah diraih, sejak Oktober sampai dengan saat ini sudah ratusan penghargaan yang telah diraih baik itu nasional maupun internasional.
Untuk mencapai hal tersebut, Pemprov Sumsel mencanangkan berbagai gerakan kolaboratif yang dilakukan secara serentak serta melibatkan Pemda Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD dan swasta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: