Investor Asing Siapkan Uang Puluhan Triliun untuk Bendungan Raksasa Provinsi Sumsel, Bakal Singkirkan IKN?

Investor Asing Siapkan Uang Puluhan Triliun untuk Bendungan Raksasa Provinsi Sumsel, Bakal Singkirkan IKN?

Investor asing siapkan uang puluhan triliun untuk bendungan raksasa Provinsi Sumsel yang kabarnya bakal menyingkirkan proyek IKN--

Namun sayangnya, investor asing asal Jepang yang dikabarkan akan menanam saham, akhirnya melepas minat untuk ikut serta dalam proyek bendungan raksasa Provisi Sumsel.

Alasan Jepang melepas bendungan raksasa Provinsi Sumsel, karena kapasitas listrik hanya 22 MW.

Sehingga, dengan kapasitas yang dimiliki dikhawatirkan tak memenuhi kriteria bagi perusahaan pembangkit tenaga listrik.

Diketahui, sampai saat ini seluruh pembangunan bendungan raksasa Provinsi Sumsel tersebut masih diarahkan menggunakan APBN.


Bendungan raksasa Provinsi Sumsel bakal menyingkirkan proyek IKN pasca investor asing menyiapkan uang puluhan triliun--

BACA JUGA:Siap-Siap Proyek Bendungan Pertama Sumsel Bakal Segera Rampung, Ini Sejumlah Manfaatnya

BACA JUGA:EDAN! Demi Ponsel Pejabat India Keringkan Bendungan

Sebelumnya, muncul pemberitaan tentang bendungan raksasa Provinsi Sumsel bakal mengalahkan proyek Cina dan Rusia.

Tak hanya itu, bendungan raksasa Tiga Dihaji Provinsi Sumsel disebut-sebut mampu menandingi proyek Ibu Kota Negara (IKN).

Ya, bendungan raksasa milik Provinsi Sumsel itu bernama Bendungan Tiga Dihaji, yang dibangun di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).

Dilansir dari berbagai sumber, bendungan raksasa Provinsi Sumsel ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024.


Investor asing menyiapkan uang puluhan triliun untuk pembangunan bendungan raksasa Tiga Dihaji Provinsi Sumsel dan siap bakal menyingkirkan IKN--

BACA JUGA:Berjajar Perbukitan Seolah Mengapung Diatas Permukaan Bendungan, Destinasi Wisata Bukit Ulu Nan Eksotis

BACA JUGA:Punya Air Hijau dan Jernih, Bendungan Ini jadi Kolam Berenang Gratis Ala ABG di Indralaya Ogan Ilir

Hingga kini, progres pembangunanan bendungan raksasa Provinsi Sumsel sudah mencapai 50,13 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: