Mengapa Nabi Ismail AS Menceraikan Istrinya? Berikut Kisah dan Alasannya!

Mengapa Nabi Ismail AS Menceraikan Istrinya? Berikut Kisah dan Alasannya!

Ilustrasi kisah Nabi Ismail AS diperintahkan oleh ayahnya untuk menceraikan istrinya.--dok : sumeks.co

SUMEKS.CO - Nabi Islamil AS dikisahkan menceraikan istrinya atas perintah Nabi Ibrahim AS yang tidak lain ayah kandungnya.

Suatu ketika ketika Nabi Ibrahim AS mengunjungi putranya, kala itu Nabi Ismail AS sudah berumah tangga dan hidup nyaman di Mekkah.

Namun demikian, ketika Nabi Ibrahim AS sampai di rumah putranya di Makkah, beliau tidak mendapati Nabi Ismail AS kecuali istrinya.

Kemudian Nabi Ibrahim AS menanyakan kepada istri Nabi Ismail AS tentang bagaimana keluarga, suami, dan kehidupannya? 

BACA JUGA:Kisah Nabi: Ibrahim AS Bapak Para Nabi yang Memiliki Iman Tak Tergoyahkan

BACA JUGA:Kisah Nabi: Saleh AS dan Kaum Tsamud yang Keras Kepala Menolak Risalah

Mendapati pertanyaan tersebut, bahkan kepada orang yang tidak dikenalnya saat itu, yang terlontar dari istrinya hanyalah keluh kesah.

Istri Nabi Ismail AS menceritakan panjang lebar bahwa suami saya jarang di rumah, ia jarang memenuhi kebutuhanku, bahkan ia lama dalam bepergian.

Istri Nabi Ismail AS tersebut menjawab pertanyaan Nabi Ibrahim AS, dimana ia tak tahu bahwa pria tua yang bertanya itu adalah ayah mertuanya sendiri.

Nabi Ibrahim AS kemudian menjawab, “Jika suamimu telah kembali, sampaikan salamku kepadanya dan sampaikan untuk mengganti palang pintu rumahnya.” Nabi Ibrahim AS pun kembali pulang.

BACA JUGA:Kisah Nabi Hud AS: Peringatan, Hukuman dan Binasanya Kaum 'Ad Oleh Angin yang Pedih

BACA JUGA:Sebelum Mesir Dibebaskan, Nabi Muhammad SAW Beri Isyarat Pada Umat Islam di Awal Ramadhan 20 Hijriyah

Dalam riwayat lain Nabi Ibrahim AS mengatakan untuk mengganti ‘tangga rumahnya’.

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari lawan jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." Al-Qur'an Surat Ar-Rum : 21

Ketika Nabi Ismail AS telah kembali ke rumahnya. Nabi Ismail AS menyadari bahwa ada sesuatu yang terjadi, segera ia bertanya pada istrinya.

Sang istri menjawab bahwa ada seorang lelaki tua yang mencarinya, karena tidak bertemu maka lelaki tua itu hanya menitip pesan untuk mengganti palang pintu rumah kita. Sang istri menjelaskan tanpa mengetahui maksud pesan tersebut.

Nabi Ismail AS langsung mengetahui siapa gerangan lelaki tua yang datang tersebut.  kata sang istri tanpa mengetahui maksud pesan tersebut.

BACA JUGA:Kisah Nabi Zulkifli AS Seorang Raja Adil dan Sabar yang Mampu Menahan Godaan Iblis

BACA JUGA:Kisah Nabi Ilyasa AS yang Membimbing Bani Israil Untuk Kembali Pada Ajaran Tauhid Beserta Mukjizatnya

Nabi Ismail AS segera mengetahui maksud dari pesan ayahnya itu dan kemudian berkata kepada istrinya.

“Tamu itu adalah ayahku dan dia menasihatiku untuk menceraikan-mu. Maka kembalilah kau kepada keluargamu," ujar Nabi Ismail AS kepada istrinya.

Singkat cerita setelah bercerai dengan istrinya Nabi Ismail AS menikahi wanita lain yang shalihah dari keturunan Arab Jurhum.

Arab Jurhum sendiri merupakan kabilah awal penduduk Makkah dan darinya nanti lahir suku Quraisy.

BACA JUGA:Dakwah Nabi Ilyas AS Menyebarkan Agama Tauhid Kepada Bani Israil Penyembah Berhala

BACA JUGA:Rahasia Sukses! Dibalik Kisah Nabi Sulaiman Menaklukkan Ratu Balqis, Pemimpin Kerajaan Saba

Rasulullah SAW  bersabda  di dalam hadits tentang keutamaan wanita sholihah yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr bin ‘Ash:

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah“ (HR. Muslim)

Setelah pernikahan kedua Nabi Ismail AS, beberapa waktu berlalu dan suatu ketika Nabi Ibrahim AS kembali mengunjungi putranya.

Kali ini juga Nabi Ibrahim AS tak mendapati putranya di rumahnya.

BACA JUGA:Banyak Belum Tahu, Berikut 8 Keistimewaan Mengkonsumsi Buah Kurma Sesuai Anjuran Nabi

BACA JUGA:Doa Nabi Sulaiman Minta Kekayaan Hingga Meluluhkan Hati Ratu Balqis, Berikut Bacaannya!

Nabi Ibrahim AS pun menanyakan hal yang sama kepada istri baru putranya tersebut,  “Bagaimana kehidupan kalian?”

Namun demikian istri Nabi Ismail AS kali ini menjawab berbeda. “Kami hidup baik dan makmur, keadaan kami berlimpah,” jawabnya kemudian mengucap syukur kepada Allah.

Nabi Ibrahim AS bertanya lagi, “Jenis makanan apa yang kalian makan?”

Istri Nabi Ismail AS menjawab, “Daging.”

BACA JUGA:Gempar! Alquran Tertua di Dunia yang Ditulis Pada Zaman Nabi Muhammad SAW Ditemukan, Isinya Bikin Merinding

BACA JUGA:Jangan Asal! Nabi Adam As Keluar dari Surga Bukan Karena Makan Buah Khuldi, Begini Penjelasan Lengkap Gus Baha

Nabi Ibrahim AS pun bertanya lagi, “Apa yang kalian minum?”

Istrinya Nabi Ismail menjawab, “Air putih.”

Jawaban istri Ismail sebetulnya menunjukkan bahwa mereka tak makan apapun kecuali makan daging hasil buruan Nabi Ismail AS.

Mereka pun tak mampu minum susu dan hanya minum air putih. Namun dalam kondisi yang sulit itu, sang istri menjawab seolah-olah mereka tak kekurangan apa-apa dan bersyukur.

BACA JUGA:Ketinggalan Sandal di Surga, Nabi Idris Bersama 3 Nabi Ini Masih Hidup Hingga Sekarang

BACA JUGA:Sombong dan Congkak! Iblis Nyaris Bertobat Melalui Nabi Musa, Satu Syarat Membuatnya Berpaling

Nabi Ibrahim AS mendoakan keluarga sederhana putranya itu, “Ya Allah, berkahi daging dan air mereka.” Maka sejak itu, berkat doa Nabi Ibrahim, keluarga Ismail dan anak keturunannya tak pernah mengalami sakit meski hanya makan daging tanpa gandum dan  sayur.

Selain itu, mereka juga tetap sehat dan terpenuhi gizinya meski hanya minum air putih.

Mendapati menantunya yang shalihah, Nabi Ibrahim AS menitipkan pesan, “Saat suamimu kembali, sampaikan salamku kepadanya dan katakan bahwa ia harus mempertahankan gagang pintunya.”

Kemudian saat Nabi Ismail AS kembali, ia pun bertaya kepada istrinya, “Apakah seseorang menemuimu?”

BACA JUGA:Ketika Semua Iblis Dipenjara Nabi Sulaiman, Diluar Dugaan Ini yang Dialami Manusia

BACA JUGA:Begini Kisah Tentang Buraq, Kendaraan Setia Menemani Nabi Muhammad SAW Saat Isra Mi'raj

Istrinya menjawab, “Ya, seorang pria tua yang rupawan datang kepadaku. Dia bertanya tentangmu dan aku mengabarkan kepadanya bahwa kondisi kita sangat baik.”

Apa dia memberimu nasihat?” tanya Nabi Ismail AS.

“Ya, dia berpesan untuk menyampaikan salamnya kepadamu dan memintamu agar mempertahankan gagang pintu rumah,” jawab istrinya yang juga tak memahami maksud pesan tersebut.

Nabi Ismail kemudian menjelaskan, “Ia adalah ayahku dan kau adalah gagang pintu itu. Dia memintaku untuk mempertahankanmu di sisiku.”

BACA JUGA:Tahukah Kamu Apa Itu Isra Mi'raj, Ini Penjelasan, Sejarah Singkat serta Buraq Kendaraan Nabi Muhammad SAW

BACA JUGA:Jibril Bertugas Menyampaikan Wahyu, Nabi Muhammad Sudah Wafat, Benarkah Jibril Purna Tugas? Ini Penjelasan UAS

Keduanya pun hidup bahagia hingga terpisah oleh ajal. Dari pernikahan keduanya pula lahir generasi baik, keturunan yang saleh, penjaga Makkah dan Ka’bah, hingga melahirkan keturunan manusia terbaik, Rasulullah SAW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: