Duka Mendalam Dunia Islam: Pemegang Kunci Kabah ke-77, Dr. Saleh bin Zain Al-Abidin, Wafat, Begini Sosoknya
Wafatnya Dr Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi, pemegang kunci sekaligus penjaga Kabah selama 10 tahun --
SUMEKS.CO – Duka mendalam dunia Islam, telah berpulang ke Rahmatullah Ta'ala pemegang kunci sekaligus penjaga Kabah, Dr Syekh Dr Shalih Zainal Abidin al Syaibi pada Sabtu, 16 Dzulhijjah 1445 H. Begini sosoknya!
Dr Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi wafat tepat pada 22 Juni 2024 di Makkah, dimana menurut beberapa sumber menyebutkan bahwa sosok ini menderita sakit sejak lama namun tidak ada informasi lebih detail mengenai apa penyakit yang dideritanya.
Berita duka ini dikonfirmasi oleh Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman pun turut menyampaikan duka cita mereka atas kepergian Dr. Saleh.
Kematiannya merupakan kehilangan besar bagi umat Islam, khususnya bagi mereka yang pernah berkesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan beliau.
BACA JUGA:Pemerintah Arab Saudi Tegaskan Hanya Keluarkan 2 Visa Haji Resmi, Apa Saja?
BACA JUGA:Cari Cuan! Asus Expertbook B9450 Cocok Jadi Laptop Bisnis dan Kinerja Tinggi dan Gahar
Dr Saleh telah meninggalkan warisan yang tak ternilai dalam bentuk dedikasi dan pengabdiannya dalam menjaga dan merawat Kabah, tempat suci yang menjadi kiblat umat Islam di seluruh dunia.
Hingga saat ini bahkan tidak diketahui pasti apa penyebab meninggalnya Dr Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi yang tidak dipublikasikan secara resmi.
Dr Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi merupakan pemegang kunci Kabah ke-109 dari keturunan Bani Syaibah, yang telah dipercaya untuk menjaga dan mengurus Kabah sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Soisok yang lahir di Makkah pada tahun 1949 ini memang sudah dibekali pendidikan agama dan ilmu pengetahuan sejak dini.
BACA JUGA:Arab Saudi Berani! Gelar Fashion Show Baju Renang Pertama, Model Two Piece Bikin Heboh Dunia!
Melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Ummul Qura, Makkah, dan meraih gelar doktor di bidang Syariah Islam.
Sejak tahun 1980-an, Dr Saleh sudah terlibat aktif dalam membantu pamannya, Abdulqader Taha al-Shaibi dalam mengurus Kabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: