Mengapa Indonesia Tak Bikin Channel YouTube Buat Bayar Utang Negara? 200 Juta Lho Penontonnya!

Mengapa Indonesia Tak Bikin Channel YouTube Buat Bayar Utang Negara? 200 Juta Lho Penontonnya!

Mengapa Indonesia tak bikin channel youtube buat bayar utang negara? foto: @ZaqFour/sumeks.co.--

“270jt lbih warga indo itu tidak semua punya hp ngab,” komentar akun @ari.

“Jadi brarti kalo gitu yg bayar utang berarti jadi YouTube,” kata @revansya169.

“Masa iya perusahaan lebih tinggi dari negara bisa bisa kita diatur ama youtube,” pendapat @dandi ff.

BACA JUGA:Pria Tua Bikin Video YouTube ke Banyak Lokasi Indah Tanpa Penonton, Netizen Ramai Berkunjung dan Subscribe 

BACA JUGA:YouTuber Malaysia Heran Mengapa Bahasa Indonesia Lebih Diakui Dunia, Coba Kalian Tanya pada Jiran Kita? 

“Gua pernah koment di youtube pak jokowi dulu,” tulis akun @eka8876o: .

“Kalau gitu yang mau bayar siapa? , nanti semua negara akan mengikuti akhirnya AdSense dan algoritma yutub hancur dan semakin sulit, bener bang,” kata @lgbt anjing rendahan.

“Indonesia adalah negara" “youtube adalah sebuah perusahaan” kok gw garu tau,” canda pemilik akun @AND.

“Kalau di korub juga gimana,” tulis akun @Fiqri Hardiansyah.

BACA JUGA:Pria Tua Bikin Video YouTube ke Banyak Lokasi Indah Tanpa Penonton, Netizen Ramai Berkunjung dan Subscribe 

BACA JUGA:YouTuber Malaysia Heran Mengapa Bahasa Indonesia Lebih Diakui Dunia, Coba Kalian Tanya pada Jiran Kita? 

Menurut akun @Sasukeh, bagaimana kalau semuanya bikin akun YouTube dan saling tonton:

“Yang gw pikirin kenapa kita gk bikin Chanel YouTube terus saling tonton/subscribe, kan bisa jadi sama sama kaya,” cetusnya.

YouTuber Malaysia Heran Indonesia

Seorang YouTuber Malaysia, Raeizhamed heran mengapa bahasa Indonesia lebih diakui ketimbang bahasa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: