Penyidik Renakta Polda Sumsel Cecar Oknum Dokter dengan 30 Pertanyaan Terkait Kasus Dugaan Asusila

Penyidik Renakta Polda Sumsel Cecar Oknum Dokter dengan 30 Pertanyaan Terkait Kasus Dugaan Asusila

Oknum dokter berinisial MY selaku saksi terlapor kasus dugaan tindak asusila dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik Subdit 4 Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel. Foto: dokumen/sumeks.co--

BACA JUGA:Perkara Dugaan Tindak Asusila Oknum Dokter dengan Istri Pasien di Rumah Sakit Naik Sidik, Begini Kata Polisi

Pasien yang terlebih dahulu, kata dia, adalah suami dan baru istri (saksi korban) yang merupakan kliennya.

"Suami istri itu berada dalam kamar itu sekitar 8-10 menit baru keluar," ujar dia. 

Dari pertanyaan dalam BAP, Redho mengatakan yang menarik, dari rekaman CCTV juga terungkap jika selama kurang lebih 26 menit lamanya oknum dokter MY di dalam ruangan pemeriksaan tanpa didampingi oleh perawat.

"Sebagai perbandingan dengan sebelumnya itu 10 menit, tetapi terhadap suami korban sekitar 30 menit lebih. Ada waktu sekitar 26 menit si dokter ini tidak didampingi oleh perawat," jelasnya.

BACA JUGA:Ini Sosok Sekaligus Rekam Jejak Oknum Dokter yang Dilaporkan Kasus Dugaan Asusila dengan Istri Pasien

BACA JUGA:Astaghfirullah! Ternyata Korban Asusila Oleh Oknum Dokter di Palembang Ini Kabarnya Sedang Hamil

Lalu di sesi itu, lanjut dia, untuk si perawat hanya 4 menit bersama dengan korban dan suaminya (pasien).

Dalam rekaman CCTV tadi, saat keluar dari ruangan, suami korban ini berjalan sempoyongan berserta istri korban juga tampak sempoyongan di dalam rekaman CCTV.

"Suami korba, klien kami ini sempoyongan dibopong si dokter. Sepanjang jalan keluar kamar itu berpegangan lantaran kepala masih pusing, badan lemas seperti kehilangan kekuatan dan takut jatuh," kata dia lagi.

Terkait pemanggilan terhadap oknum dokter tersebut ke Polda Sumsel, Redho mengaku, pihaknya mendapatkan informasi jika terlapor pernah dipanggil minggu kemarin.

BACA JUGA:Lecehkan Istri Pasien, Pihak RS Klaim Telah Pecat Oknum Dokter Spesialis Dan Serahkan Kasusnya ke Polisi

BACA JUGA:Konsultasi ke Siber Polda Sumsel, Oknum Dokter yang Dilaporkan Kasus Dugaan Asusila, Bakal Laporkan Balik

"Tapi dokter ini tidak hadir, nah hari ini pun informasinya jadwal pemanggilan. Jika juga tak hadir memenuhi panggilan, kami memohon agar dilakukan penjemputan paksa. Ini nyata dan ada upaya terkesan menghalangi penyidikan," tandasnya.

Sementara, Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes M Anwar Reksowidjojo SH SIK mengatakan jika BAP tambahan terhadap pelapor dilakukan demi kepentingan penyidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: