2 Kali Berhalangan Hadir, Oknum Dokter Terlapor Kasus Dugaan Asusila Penuhi Panggilan Penyidik Polda Sumsel
Oknum dokter berinisial MY yang dilaporkan dalam kasus dugaan tindak asusila datang memenuhi panggilan penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel, Kamis 14 Maret 2024. Foto: dokumen/sumeks.co--
Seorang tim kuasa hukum saksi korban T, Redho Junaidi SH MH pernyataan dititikberatkan kepada rekaman CCTV di luar kamar tempat diduga tindak asusila itu terjadi.
Redho menjelaskan, ada sekitar tujuh hingga delapan pertanyaan yang diajukan kepada kliennya dalam BAP tambahan.
"Pertanyaan yang diajukan seputar rekaman CCTV pada saat kejadian sebagai perbandingan. Hasil rekaman CCTV terlihat sebelum klien kami masuk ruangan itu dan rupanya sudah ada pasien lain yang masuk ke sana," beber Redho.
Pasien yang terlebih dahulu, kata dia, adalah suami dan baru istri (saksi korban) yang merupakan kliennya.
"Suami istri itu berada dalam kamar itu sekitar 8-10 menit baru keluar," ujar dia.
Dari pertanyaan dalam BAP, Redho mengatakan yang menarik, dari rekaman CCTV juga terungkap jika selama kurang lebih 26 menit lamanya oknum dokter MY di dalam ruangan pemeriksaan tanpa didampingi oleh perawat.
"Sebagai perbandingan dengan sebelumnya itu 10 menit, tetapi terhadap suami korban sekitar 30 menit lebih. Ada waktu sekitar 26 menit si dokter ini tidak didampingi oleh perawat," jelasnya.
BACA JUGA:Astaghfirullah! Ternyata Korban Asusila Oleh Oknum Dokter di Palembang Ini Kabarnya Sedang Hamil
Lalu di sesi itu, lanjut dia, untuk si perawat hanya 4 menit bersama dengan korban dan suaminya (pasien).
Dalam rekaman CCTV tadi, saat keluar dari ruangan, suami korban ini berjalan sempoyongan berserta istri korban juga tampak sempoyongan di dalam rekaman CCTV.
"Suami korba, klien kami ini sempoyongan dibopong si dokter. Sepanjang jalan keluar kamar itu berpegangan lantaran kepala masih pusing, badan lemas seperti kehilangan kekuatan dan takut jatuh," kata dia lagi.
Terkait pemanggilan terhadap oknum dokter tersebut ke Polda Sumsel, Redho mengaku, pihaknya mendapatkan informasi jika terlapor pernah dipanggil minggu kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: