Sejarah Kambang Koci Palembang Kompleks Pemakaman Para Keturunan Nabi dan Kecelakaan Pesawat Silk Air

Sejarah Kambang Koci Palembang Kompleks Pemakaman Para Keturunan Nabi dan Kecelakaan Pesawat Silk Air

Komplek pemakaman Kambang Koci ini tidak jauh dari Kawah Tekurep komplek pemakaman raja masa Kesultanan Palembang Darussalam. Foto: dokumen/sumeks.co--

BACA JUGA:Wisata Religi Ziarah Kubro 2024 Jelang Ramadhan Bakal Digelar, Begini Asal Usulnya Ziarah Kubro Palembang

Beberapa habaib yang dimakamkan di Kambang Koci antara lain Al-‘Arif Billah Al-Habib Syeikh bin Ahmad bin Shahab, yang merupakan ulama besar pada masanya dan dianugerahi tanah yang luas dari daerah Kuto sampai Kenten.

Lalu, Al-Arif Billah Al-Habib Ibrahim bin Zein bin Yahya (w.1790 M), merupakan ulama besar yang memahami Ilmu Fiqh, beliau adalah menantu Sultan Mahmud Badaruddin I, yang beristrikan Raden Ayu Aisyah binti Sultan Mahmud Badaruddin I.

Kemudian Habib Abdullah bin Salim Al-Kaf yang merupakan ulama besar sekaligus pengusaha yang sukses saat itu.

Beliau juga yang membangun Masjid Sungai Lumpur pada tahun 1287, yang berlokasi di 11 Ulu Palembang, dan Habib Abdullah bin Ali Al-Kaf yang merupakan seorang wali yang masyur.

BACA JUGA:Agenda Ziarah Kubro Palembang 2024 Diprediksi Membludak! Ratusan Tamu dari Mancanegara Sudah Daftar ke Panitia

Para keturunannya banyak yang menjadi ulama besar yang tersebar di Tegal, Jakarta, Jeddah, dan Hadramaut. 

Antara lain, Habib Abdurrahman bin Ahmad Al-Kaf (Jeddah) dan Habib Abdullah bin Ahmad Al-Kaf (Jakarta) dengan anak-anaknya yang menjadi muballighin.

Habib Muhamad bin Ahmad Al-Muhdor (Bondowoso), Habib Muhammad bin Husin Al-Idrus (Surabaya), Habib Salim bin Ahmad bin Jindan (Jakarta), Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi (Kwitang), Habib Ali bin Husin Al-Atthos (Bungur).

Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid (Tanggul), Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf (Jeddah), Habib Umar bin Hafizh BSA, Habib Ali Zainal Abidin Al-Jufri dan Habib Musa Al-Kazhim bin Ja’far As-Seggaf (Hadhramaut-Yaman).

BACA JUGA:Ziarah Kubro Masuk Charming Event Dinas Pariwisata Palembang, Dongkrak Kunjungan Wisata

Maka tidak mengherankan, oleh para ulama atau para Habib menyebut komplek pemakaman Kambang Koci dengan Zanbal yang diartikan makam para wali seperti di Kota Tarim Hadramaut Yaman.

Dan Kota Palembang oleh para ulama dijuluki sebagai Hadramaut Tsani atau kota Hadramaut kedua setelah Yaman.

Ada sebuah kisah nyata mengenai Kambang Koci yang menarik untuk diketahui.

Bahwa pada 19 Desember 1997 silam sejumlah makan hanya DA di Kambang Koci bakal dipindahkan karena adanya permasalahan lahan dengan pihak pelabuhan saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: