8 Tradisi Unik dan Penuh Makna Menghiasi Perayaan Imlek di Indonesia
Imlek merupakan perayaan yang penuh makna dan tradisi, dan merupakan bagian penting dari budaya Tionghoa.--
Saat menyapu kotoran dan debu, hindari membuangnya ke luar rumah karena dianggap justru bisa mengurangi kemakmuran kita.
2. Dekorasi rumah warna merah
Pada perayaan Imlek, rumah wajib didekorasi dengan warna merah. Dimana warna merah menjadi salah satu ciri khas dalam perayaan imlek.
Yakni mulai dari dekorasi rumah hingga warna pakaian. Warna merah sendiri melambangkan kesejahteraan, keberuntungan, dan juga kekuatan.
Maka oleh karena itu, pada perayaan Imlek warna merah menyala ada dimana-mana. Tidak hanya itu, masyarakat juga percaya kalau warna merah dapat mengusir makhluk buas atau sejenis Nian yang dapat mengganggu manusia terutama anak kecil.
Biasanya, makhluk ini akan keluar pada saat musim semi atau bertepatan dengan perayaan tahun baru Imlek. Maka dari itu, masyarakat Tionghoa akan menghiasi seluruh rumah dengan dekorasi berwarna merah.
3. Berbagi angpau
Pada perayaan Imlek, bagi-bagi angpau merupakan tradisi wajib ada. Dimana pembagian angpau sangat ditungu-tunggu oleh keluarga dan kerabat.
Terutama anak-anak dan remaja. Pembagian angpau ini khusus diberikan orang yang lebih tua dan sudah menikah kepada keluarga maupun kerabat yang masih lajang.
Angpau sendiri adalah sebagai simbol pemberian rezeki kepada anak-anak dan orang tua. Amplop angpau juga wajib warna merah. Dimana warna merah melambangkan keberuntungan, kebaikan, dan kesejahteraan.
Lalu, dalam memberikan angpao pun tak boleh sembarangan, ada aturannya. Salah satunya adalah harus mengandung nominal angka delapan agar bisa mendatangkan keberuntungan.
BACA JUGA:Mengungkap Seberapa Keren Gaya Futuristik yang Dihadirkan Sepatu New Balance 9060?
Termasuk pemberian angpau tidak boleh dititipkan. Jadi harus diberikan langsung oleh yang memberikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: