'4 Terlalu' dalam Kehamilan dan Keluarga Berencana, Penting untuk Diwaspadai

'4 Terlalu' dalam Kehamilan dan Keluarga Berencana, Penting untuk Diwaspadai

anggota DPR RI komisi IX, Irma Suryani SE MM disela-sela kegiatan sosialisasi KIE program Bangga Kencana di Desa Karang Anyar, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur, Kamis 25 Januari 2024.--

OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Kebersihan air dan lingkungan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh semua orang, termasuk ibu hamil.

Hal ini dikarenakan ibu hamil memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa normal. Akibatnya, ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

"Selagi hamil, bawa ke Puskesmas, perhatikan kebersihan air dan lingkungan bersih," ujar anggota DPR RI komisi IX, Irma Suryani SE MM disela-sela kegiatan sosialisasi KIE program Bangga Kencana di Desa Karang Anyar, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur, Kamis 25 Januari 2024.

Perempuan berkacamata tersebut menjelaskan tentang "4 Terlalu" yang tidak baik jika dilakukan dalam hal kehamilan dan keluarga berencana. 

BACA JUGA:77 KPPS Kelurahan Tanjung Rancing Dilantik, Ini Harapannya

"4 Terlalu" tersebut adalah Terlalu muda untuk menikah atau terlalu cepat hamil, Terlalu dekat jarak anak satu dengan yang lain, Terlalu tua untuk hamil dan Terlalu banyak anak

Ketua Tim Advokasi, KIE dan Hubalila BKKBN Sumsel, Taruna Rosevelt SH MHum dalam kesempatan itu menyampaikan, KIE adalah Komunikasi, Informasi dan Edukasi program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga) Kencana (Kependudukan dan Keluarga Berencana).

Kegiatan itu sendiri, kerjasama antara BKKBN dengan DPR RI. Salah-satu yang populer, yakni stunting yang berarti gagal tumbuh kembang anak pada masa 1000 hari kelahiran pertama yang disebabkan kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

"Ditandai dengan anaknya yang pendek dan kualitas otaknya tidak berkembang dengan baik," sebutnya.

BACA JUGA:Doa Agar Anak Cerdas Dunia dan Akhirat, Berguna Bagi Orang Banyak, Baca Setiap Selesai Salat Wajib

Untuk itu, mulai dari hamil sampai anak berusia 2 tahun harus dipenuhi gizinya supaya tidak stunting. Kemudian, pola asuh yang tepat baik berupa pemberian makanan, air susu, kebersihan lingkungan sangat berpengaruh kepada anak-anak.

Bagaimana ciri-cirinya? Ketika lahir, berat badan anak kurang dari 2,5 kg dan panjangnya kurang dari 40 cm berisiko stunting.

Bagaimana cara mengatasinya? "Ketika Ibu dinyatakan hamil, maka berilah makanan yang cukup kepada Ibu hamil baik karbohidrat, sayuran, buah-buahan yang cukup, telur, susu, dan rajin-rajin periksakan kehamilan ke fasilitas kesehatan," terangnya.

Tokoh masyarakat, Ketut Suko mengucapkan terimakasih kepada BKKBN dan DPR RI yang datang ke Desa nya. "Ini pertama kalinya Desa kami didatangi DPR RI yang cantik dan BKKBN," tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: