Fenomena Unik Ants Circle of Death atau Lingkaran Kematian Semut, Ternyata Ini Penyebabnya
Fenomena Unik Ants Circle of Death atau Lingkaran Kematian Semut, Ternyata Ini Penyebabnya--
Maka, seluruh koloni atau kelompok semut akan mengikuti dalam barisan panjang tanpa sengaja, hingga terus membentuk pola lingkaran searah.
Dari bentuk pola lingkaran searah itu, semut akan terus berputar-putar selamanya sampai mati kelelahan.
BACA JUGA:Heboh! Warga Pelalawan Sukses terbangkan Pesawat Rakitan Dari Mesin Speedboat Bekas, Ini Faktanya
Dari informasi lain yang berhasil dihimpun, juga menjelaskan tentang fenomena lingkaran kematian semut.
Fenomena lingkaran kematian semut, pertama kali disebutkan oleh Theodore C. Schneirla dari American Museum of Natural History.
Dia menyebutnya sebagai penggilingan melingkar dan menunjukkan semut bisa terjebak dengan suatu cara yang tidak pernah dilakukan manusia.
Para ilmuwan lainnya juga dibuat bingung oleh perilaku koloni semut ini, dan ini sangat membingungkan para ahli biologi evolusi.
Karena tampaknya bertentangan dengan teori Darwin tentang siapa yang paling kuat ialah yang bisa bertahan hidup.
BACA JUGA:Tidur Beralas Pasir, Tradisi Unik di Sumenep Madura Ini Ternyata Punya Segudang Manfaat
Sejak saat itu, banyak ahli entomologi (ahli serangga) dan ahli biologi evolusi telah mempelajari lebih lanjut mengenai perilaku semut tentara dan mentalitas kawanan yang berasal dari feromon kuat.
Jika dilihat dari penjelasan terjadinya lingkaran kematian pada semut-semut ini, ada kesan pemimpin semut menjadi sumber masalah.
Kenyataannya tidak, Semut pemimpin itu pun merupakan korban dari suatu kecelakaan.
Selian itu, semut dianalogikan sebagai tentara yang tidak bisa melihat tetapi semut dapat menemukan makanan dan bergerak bebas dengan mengikuti bau satu sama lain.
Kemampuan semut untuk bekerja sama dengan sangat baik dengan cara mengikuti satu sama lain.
BACA JUGA:Pria Paruh Baya Obati Gadis Cantik Tuna Rungu Sejak Lahir dengan Sentuhan Tangan, Trik Atau Magic?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: