Siaga Bencana! Dampak Buruk La Nina yang Harus Diwaspadai Indonesia

SUMEKS.CO - Masyarakat Indonesia diminta waspada akan munculnya tanda-tanda fenomena La Nina di Indonesia. Dimana tanda-tanda semakin jelas. 

Apabila muncul La Nina maka waspada dampak buruknya. Ini diungkap oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

Dimana beberapa minggu belakangan cuaca dengan kondisi panas di sejumlah bagian Indonesia. Dimana suhu panas terjadi di siang hari hingga malam. 

Adapun suhu panas mencapai 35-36 derajat. Dimana ini sudah terjadi belakangan ini. Namun baru 2 hari ini terjadi hujan seperti di Sumatera Selatan. Itupun tidak rata, yaitu masih ada sebagian tidak mendapat hujan. 

BACA JUGA:Waspada Fenomena Alam La Nina Bakal Susul Bencana Gempa Megathrust di Indonesia, Dampaknya Mengerikan

BACA JUGA:Hujan Deras di Palembang Imbas Fenomena Alam La Nina, BMKG Umumkan Ini

Disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, mengenai fenomena La Nina pihaknya saat ini sudah mendeteksi ada peluang terjadinya La Nina di Indonesia. 

"Di akhir Oktober kita bisa memastikan apakah itu La Nina. Tapi, alangkah baiknya mulai saat ini kita perlu bersiap, karena di pertengahan Oktober, telah terdeteksi perbedaan suhu muka air laut di Samudra Pasifik bagian ekuator tengah timur itu sudah lebih dingin dari normalnya," kata Dwikorita dalam sebuah video yang diunggah di akun BMKG, dikutip berbagai sumber. 

Dikatakan Dwikorita, untuk hasil analisis dinamika atmosfer Dasarian II Oktober menunjukkan hasil monitoring indeks Indian Ocean Dipole (IOD) dan El Nino Southern Oscillation (ENSO) menunjukkan indeks IOD melewati batas ambang IOD negatif (indeks -1,11), namun baru berlangsung satu dasarian, sehingga statusnya tetap IOD netral.

Dimana anomali suhu permukaan laut (SST) di Nino 3.4 juga menunjukkan kondisi yang melewati batas ambang La Nina dengan indeks -0,64.

BACA JUGA:Faktor Pengendali Cuaca Bukan Hanya El Nino atau La Nina, Simak Penjelasannya

BACA JUGA: Yuks Pahami, Ini Perbedaan El Nino dan La Nina Serta Prediksi Terjadinya di Wilayah Indonesia

"Jadi batasan la nina itu perbedaan suhunya itu -0,5, ini sudah melampaui batas tadi. Sekarang sudah -0,64, artinya lebih dingin dari normalnya," jelasnya. 

Masih kata Dwikorita, karena belum ada 30 hari, sehingga masih harus memastikan, tunggu sampai akhir oktober itu masih mendingin atau pulih kembali menuju normal. Namun, tetap jadi kewaspadaan.

Sumber: