DBD Mulai Mewabah hingga Makan Korban, Pemkab Ogan Ilir Terkesan Lamban Ambil Tindakan

DBD Mulai Mewabah hingga Makan Korban, Pemkab Ogan Ilir Terkesan Lamban Ambil Tindakan

Sejumlah pasien DBD tengah dirawat di RSUD Ogan Ilir yang berada di kawasan Tanjung Senai, Indralaya. Foto Ilustrasi: dokumen/sumeks.co--

BACA JUGA:Waspadai Risikonya! DBD Mengganas di OKI, 17 Pasien Masih Dirawat di RSUD Kayuagung

Terhadap peristiwa ini, akun Facebook ini pun meminta kepada pihak berwenang untuk segera mengambil langkah, supaya permasalahan ini cepat tertanggulangi. Serta tidak ada lagi korban DBD. 

"Tolooooong dan Tolongggggg tuk pemerintahan desa segera lakukan lgiiii poging mnimal 3x dlm seminggu ap lgi skrng msm hujan ,nymuk2x pun tu tmbh banyak," pintanya. 

Unggahan lainnya terkait DBD di Desa Limbang Jaya 1 dan Limbang Jaya 2 Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, dituliskan oleh akun Facebook Ra-thye Wasieh. 

"DBD status gawat darurat desa ku," tulisnya sembari menambahkan emoticon menangis. 

BACA JUGA:Antisipasi DBD di Ogan Ilir, Dinkes Gencarkan Penyuluhan ke Warga

Unggahan ini mendapatkan beragam komentar dari warganet. Sebagian besar warganet, meminta kepada pihak berwenang supaya melakukan tindakan konkret. 

"Yo seingat q Bru sekali poging,itu be la lmo mintak tolonggggg nian di tindak lanjuti," desak warganet. 

"Bukan maen2 lagi DBD ni Karno kami la ngalami di rawat di RS Dgn kedaan anak2 penuh di RS oleh DBD Stiap anak2 masok maso kritis nyo raso se ruangan milu betangisan Teko kami umak2 nyo ini keno mental galo nyingok keadaan anak Posisi anak ku yang keno baru umur 2 thn 5bulan," lanjut yang lain. 

Selain itu, ada pula salah seorang warganet yang menyarankan warga Desa Limbang Jaya 1 dan Desa Limbang Jaya 2, supaya selalu menjaga kebersihan lingkungan. 

BACA JUGA:WADUH! Kasus DBD di Kota Palembang Alami Kenaikan Hingga 650 Orang Per Desember 2023

"Yang paling pokok jaga kebersihan ruma, jangan sampai ado tempat tergenang banyu di pot bungo, kuras bak mandi minimal sehari sekali, barang bekas botol kaleng di kubur di dlam tanah,usaha kan pakai an yang bergantungan di ruma d kurangi (langsung d rendam atau di cuci) Kalu anak nyo lagi di main d ruma di olesi minyak telon dan usaha ke lampu selalu hidup terang bederang jangan redup kareno nyamuk betah di tempat Gelap dan tempat penampungan banyu dalam derum jangan lupo di tutup. InsaAllah aman kalu la yang itu la di laku ke. Oke," paparnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir, Hendra Kudeta mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut. "Siap akan ditindak lanjuti," ujarnya singkat.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: