Antisipasi DBD di Ogan Ilir, Dinkes Gencarkan Penyuluhan ke Warga

Antisipasi DBD di Ogan Ilir, Dinkes Gencarkan Penyuluhan ke Warga

Salah seorang petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir saat melakukan pengecekan ke rumah warga, untuk mengantisipasi penyebaran DBD di wilayah Ogan Ilir. Foto: dokumen/sumeks.co--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Musim penghujan seperti saat ini, membuat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi momok yang menakutkan bagi warga Kabupaten OGAN ILIR

Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir gencar melakukan penyuluhan terhadap warga. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir, Hendra Kudeta mengatakan, pihaknya melakukan penyuluhan terkait penyakit DBD melalui Puskesmas yang ada di seluruh wilayah Ogan Ilir. 

"Kita kan ada Puskesmas, jadi mereka lah yang turun ke lapangan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai DBD ini," terangnya, Senin, 18 Desember 2023.

BACA JUGA:WADUH! Kasus DBD di Kota Palembang Alami Kenaikan Hingga 650 Orang Per Desember 2023

Ditambahkan Hendra, pihaknya juga sudah membagikan bubuk abate kepada Puskesmas-Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, untuk dibagikan ke masyarakat. 

"Kita juga melakukan pengasapan atau fogging di lingkungan rumah-rumah warga," lanjutnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Hendra juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan supaya terhindar dari nyamuk DBD. 

"Selalu memperhatikan lingkungan, jangan sampai kotor. Kemudian, kalau ada air yang tergenang harus dibuang, karena air yang tergenang itu tempat bersarangnya nyamuk DBD," paparnya. 

BACA JUGA: WASPADA! DBD di Palembang Mencapai 445 Kasus Per Agustus 2023

Kemudian, Hendra juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Ogan Ilir supaya tidak menumpuk pakaian dengan cara digantung terlalu lama di dalam kamar, karena jadi tempat bersarangnya nyamuk. 

Disinggung mengenai kasus DBD di Kabupaten Ogan Ilir saat memasuki musim penghujan saat ini, Hendra menyebut, belum mendapatkan laporan dari Puskesmas yang ada di Kabupaten Ogan Ilir. 

"Sampai saat ini belum ada laporan, kendati demikian kita terus melakukan penyuluhan," tutupnya. 

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel, jumlah kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Ogan Ilir pada 2022 lalu sebanyak 102 kasus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: