Eeng Perankan Langsung Puluhan Adegan Reka Ulang Kasus Hilangnya Nyawa Satu Keluarga di Lumpatan Muba
Adegan reka ulang saat tersangka Eeng bertemu dengan korban di lokasi kejadian di Desa Lumpatan, Kabupaten Muba. Foto: edho/sumeks.co --
BACA JUGA:Ungkap Misteri Hilangnya Nyawa Satu Keluarga di Lumpatan Muba, Polda Sumsel Buru Terduga Pelaku
Di kamar tersebut ada korban Masturah alias Zurah, orang tua korban Heri.
Korban Zurah juga langsung dipukul oleh tersangka Eeng sebanyak dua kali di bagian kepala lalu tangan korban Zurah diikat oleh tersangka Eeng.
Kemudian, melihat anak korban Marchello dan Barbye lari ke luar rumah, tersangka Eeng langsung mengejarnya dan memukul bagian kepala anak tersebut berkali-kali hingga tidak bergerak.
Oleh tersangka Eeng menendang korban Barbye hingga masuk ke dalam lubang septitank.
BACA JUGA:Misteri Hilangnya Nyawa Satu Keluarga di Lumpatan Muba, Forensik Autopsi 4 Jenazah
Tersangka kembali masuk ke dalam rumah dan melihat korban Heri masih bergerak langsung dipukul hingga tak bergerak lagi.
Sebelum kabur melarikan, tersangka Eeng mengambil barang milik korban berupa uang tunai sejumlah Rp1,5 juta dan tiga handphone.
Barulah pada Rabu 20 Desember 2023 sekira pukul 14.00 WIB, keempat jenazah ditemukan warga dan kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi serta olah TKP, barang bukti yang telah berhasil diaman didapatkan informasi bahwa yang diduga kuat menjadi pelaku adalah Eeng yang diketahui merupakan teman korban.
BACA JUGA:Geger! Nyawa Satu Keluarga di Desa Lumpatan Muba Hilang
Tersangka Eeng diringkus pada Minggu, 31 Desember 2023 sekira pukul 04.00 WIB di sebuah rumah yang berada di Dusun Mudo, Desa Sekumbung, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel meringkus Eeng Praza (48), terduga pelaku yang menghilangkan nyawa satu keluarga di tempat persemunyiannya di Jambi.
Sebuah rumah yang dijadikan tersangka Eeng sebagai tempat bersembunyi dikelilingi air. Saat rumah tersebut digerebek, tersangka Eeng sedang tertidur lelap.
Minggu 31 Desember 2023 dini hari itu, Tim Punisher Unit 4 Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Muba, yang dipimpin langsung AKP Taufik Ismail SH MH harus basahan-basahan menceburkan diri ke samping rumah untuk mengepung tesangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: