Merinding! Makam Tua 'Iboe Idjah' Nempel di Tembok Rumah Warga di Bandung Ternyata Menyimpan Misteri

Dari sumber lain juga menyebutkan, meski makam tua tersebut telah berdiri bangunan rumah diatasnya tetap dikunjungi oleh sanak keluarganya.

Biasanya, pada anggota sanak keluarga dari makam tua tersebut datang menjelang hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya.

BACA JUGA:Pasang Pedapuran Makam di Tanah Wakaf Hukumnya Haram dan Wajib Dibongkar? Masa Iya Sih?

Disebutkan, bahwa satu makam lagi yang jaraknya sebelas meter tersebut masih satu jalur keluarga dengan yang makam "Iboe Idjah".

Diketahui juga, pada zaman dahulu daerah Linggawastu sebelumnya diberi nama daerah Neglasari, yang merupakan tegalan dan pepohonan yang tinggi.

Namun, pada saat itu Neglasari diserang suatu wabah penyakit yang kemudian menyulap wilayah pepohonan menjadi areal pemakaman.

Terbukti, selain dua makam tua tersebut di desa Linggawastu juga ada tiga makam lainnya konon umurnya lebih tua.

Sampai akhirnya tahun ke tahun berlalu, pembangunan terus berlanjut dan hanya menyisakan enam makam. 

BACA JUGA:TERUPDATE! Pemakaman SMB II Di Ternate, Maluku Utara, Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Nasional

Satu makam "Iboe Idjah" yang punya cerita sendiri, tiga makam dan dua makam balita menjadi satu di sebidang tanah sebelah Masjid Al Ikhwan.

Kini tidak ada kesan horor dari perkampungan itu dengan adanya makam tua "Iboe Idjah", semua kehidupan warga berjalan normal seperti biasa. 

Bahkan, kuburan yang menempel di rumah warga ini malah jadi ciri khas tersendiri dan sering dijadikan spot foto bagi warga yang penasaran dengan keberadaan makam kuno "Iboe Idjah". (*)

Sumber: