Rumah Terendam, Warga Muratara Rayakan Pergantian Tahun Baru 2024 di Atas Banjir Luapan

Rumah Terendam, Warga Muratara Rayakan Pergantian Tahun Baru 2024 di Atas Banjir Luapan

Banjir luapan dirasakan warga di Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Muratara jelang pergantian tahun baru. Foto: zul/sumeks.co--

Kepala BPBD Kabupaten Muratara H Zaenal Arifin, saat di konfirmasi menjelaskan, ini merupakan bencana alam dan pihaknya berupaya semaksimal mungkin akan membantu warga dan menurunkan tim untuk membantu aktivitas warga dengan perahu karet.

BACA JUGA:Minimalisir Potensi Terjadinya Banjir, PUPR Palembang Tempatkan Tim Siaga Banjir di Beberapa Lokasi Rawan

"Kita sudah kumpulkan tim dan bawa peralatan BPBD untuk membantu warga seerti proses evakuasi dengan perahu karet. Untuk jembatan yang putus, kami akan usulkan ke PNPB pusat untuk mendapat bantuan, januari 2024 nanti, profosal itu akan langsung kami sampaikan ke PNPB," tegasnya.

Pihaknya juga mengungkapkan, tengah melakukan pendataan terhadap korban terdampak banjir yang dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pemdes. 

BPBD juga meminta, agar seluruh masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai Rupit dan Rawas selalu waspada.

"Kami minta bantuanya ke seluruh Pemdes, agar selalu update situasi dan kondisi aliran sungai di wilayah masing masing dan aktif berkoordinasi dengan BPBD," tutupnya.

BACA JUGA: Menjelang Musim Hujan, Ratu Dewa Ingatkan Warga Jaga Lingkungan Guna Antisipasi Banjir

Fenomena banjir luapan sungai juga pernah terjadi di 2016 lalu di wilayah Muratara. 

Setidaknya 20 ribu jiwa warga terisolir dan belasan jembatan putus, banjir bertahab hampir selama satu minggu dan menyulitkan warga dalam beraktivitas.(zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: