Rumah Terendam, Warga Muratara Rayakan Pergantian Tahun Baru 2024 di Atas Banjir Luapan

Rumah Terendam, Warga Muratara Rayakan Pergantian Tahun Baru 2024 di Atas Banjir Luapan

Banjir luapan dirasakan warga di Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Muratara jelang pergantian tahun baru. Foto: zul/sumeks.co--

Untungnya, sejak pukul 03.00 WIB, dini hari, sudah banyak pihak yang berdatangan, ikut membantu warga melakukan evakuasi. Seperti ketua DPRD kabupaten Muatara dan Kapolres Muratara maupun tim TRC BPBD Muratara yang ikut membantu warga.

BACA JUGA:Intensitas Hujan Meningkat, Pj Gubernur Sumsel Imbau Waspada Tanah Longsor dan Banjir

Untuk saat ini kondisi banjir luapan terus alami peningkatan volume, bahkan salah satu jembatan gantung di wilayah Desa Batu Gajah putus. 

Fauzi warga yang juga terdampak banjir menuturkan, banyak hewan ternak milik warga ikut terendam banjir mulai dari sapi, kerbau hingga hewan unggas seperti ayam.

Sebagian hewan ternak sempat di evakuasi saat malam hari, namun ada juga hewan ternak yang tak sempat diselamatkan, seperti ayam peliharaan warga.

"Banyak ayam hanyut, semalam sebelum kandang Ayam terendam pintu kandang sudah di buka. Tapi ado ayam yang terbang ke atap rumah dan lain-lain," ucapnya.

BACA JUGA:Waspada! Ini 5 Kecamatan di Kabupaten OKI Rawan Banjir

Sebagian warga masih memilih bertahan di rumah masing masing, namun ada juga sebagaian warga yang sudah dievakuasi ke daerah yang lebih aman.

Di Desa Batu Gajah, banyak warga hanya bisa pasrah karena jembatan penghubung utama di desa mereka putus. 

Sebagaian masyarakat terisolir memilih bertahan di rumah masing masing, dan sebagaian lagi ikut evakuasi menggunakan perahu melintasi derasnya luapan aliran sungai rupit.

"Kemarin sebelum banjir banyak wara beli jagung, daging ayam dan ikan untuk bakar-bakar di tahun baru. Tapi setelah kejadian ini, mungkin tahun baruan di atas genangan banjir," tutupnya.

BACA JUGA:Sejumlah Wilayah Masuk Daerah Rawan Banjir, Pemkab Ogan Ilir Lakukan Simulasi Penyelamatan Korban Tenggelam

Sementara itu, Ketua DPRD Muratara, Eefriyansah yang sempat di bincangi di sekitar lokasi mengungkapkan, pihaknya bersama Kapolres Muratara Sudah melakukan pemantauan sejak pukul 03.00 WIB.

Dari hasil pantauan banjir luapan terjadi di seluruh wilayah Muratara yang dilalui aliran sungai Rupit dan sungai Rawas. 

"Saat ini banjirnya merata, seluruh wilayah Muratara hampir banjir semua. Kami terus melakukan pemantauan untuk menjamin kebutuhan warga," timpalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: