Fenomena Ketindihan atau Sleep Paralysis Dalam Islam? Begini Anjuran dari Rasulullah SAW

Fenomena Ketindihan atau Sleep Paralysis Dalam Islam? Begini Anjuran dari Rasulullah SAW

Dalam Islam ada beberapa amalan yang bisa dilakukan sebelum tidur agar tidak ketindihan.--dok : sumeks.co

BACA JUGA:Trend Mukbang Hingga Makan Hahu Hoheng, Tahu Goreng Dengan Bumbu Pedas, Bagaimana Islam Memandang?

“Barang siapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudhu) maka malaikat akan tetap mengikuti, kemudian pada saat ia bangun niscaya malaikat itu akan berucap: ‘Ya Allah ampunilah hamba-Mu si fulan, karena ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci.’” (HR Ibnu Hibban)

4. Mengibas Kasur 

Langkah terakhir adalah mengibas kasur sambil membacakan ayat kursi atau cukup dengan lafadz basmallah. Setan dan jin akan menempati tempat-tempat yang kosong. 

Sehingga dianjurkan untuk mengibaskan kasur sebelum beranjak tidur agar setan dan jin pergi dan tidak mengganggu tidur seseorang. 

BACA JUGA: Ada Larangan Keluar Pada Waktu Maghrib Bagi Umat Muslim, Fakta Atau Mitos Belaka?

Dalam Syarah Shahih Muslim diterangkan, bahwa seseorang hendaknya mengibaskan kasurnya sebelum tidur, baik dengan tangan, sapu lidi, kain sarung atau sejenisnya.

Mengibas sebanyak tiga kali, sebagaimana tertuang dalam Fathul Barri. Tidak lupa pula membacakan asma Allah bersama kibasannya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: