Apa Kaitan Berjemur di Bawah Sinar Matahari dengan Kualitas Tidur? Simak Penjelasannya

Apa Kaitan Berjemur di Bawah Sinar Matahari dengan Kualitas Tidur? Simak Penjelasannya

Mungkin banyak yang belum tahu, ternyata ada hubungan antara berjemur di bawah sinar matahari dengan kualitas tidur.-foto sumeks.co-

Berjemur dibawah paparan sinar matahari pagi dalam jumlah yang cukup juga diyakini bermanfaat bermanfaat untuk meredakan berbagai gejala dari penyakit kulit, seperti eksim, penyakit kuning hingga psoriasis.

3. Mencegah rambut rontok

Siapa sangka bila berjemur dibawah sinar matahari ternyata bisa mencegah kerontokan pada rambut.

Sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D yang berfungsi untuk pembentukan folikel rambut, sehingga dapat membantu mengurangi resiko kerontokan rambut.

Selain itu, paparan sinar matahari di pagi hari dapat meningkatkan sirkulasi darah yang ada di kulit kepala. 

BACA JUGA:Bunda, 10 Tanaman Hias Berikut Bisa Hidup Tanpa Sinar Matahari

sirkulasi darah yang baik sangatlah penting untuk menyediakan nutrisi ke folikel rambut, yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan rambut.

4. Menurunkan tekanan darah

Manfaat terkena paparan sinar matahari di waktu pagi selanjutnya yaitu dapat menurunkan tekanan darah. Saat sinar matahari yang mengenai kulit, maka tubuh akan melepaskan oksida nikrat ke dalam darah, lalu senyawa ini yang akan menurunkan tekanan darah.

Selain itu, paparan sinar matahari juga baik untuk jantung, karena akan membantu merileksasikan pembuluh darah serta memperbaiki aliran darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

5. Meningkatkan kualitas tidur

Salah satu manfaat yang akan kamu peroleh ketika berjemur dipagi hari yaitu dapat meningkatkan kualitas tidur.

Dilansir dari Holistic nursing practice, bahwa paparan sinar matahari berlangsung diantara pukul 8 – 10 pagi jika kamu bejemur selama 5 hari berturut-turut di waktu yang tepat maka dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur.

Manfaat ini mungkin didapatkan karena sinar matahari membantu untuk memberitahu tubuh kapan harus meningkatkan atau menurunkan hormon tidur atau melatonin, dikarenakan hormon tersebut baru akan diproduksi saat gelap serta menghasilkan rasa kantuk setelah dua jam matahari tenggelam.

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun 2023, Monoloog Hotel Tingkatkan CSR dengan Kegiatan Donor Darah dan Peduli Lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: