Dosa Korupsi Ternyata Lebih Besar dari Makan Babi, Kok Bisa? Ini Penjelasan Guru Gembul

Dosa Korupsi Ternyata Lebih Besar dari Makan Babi, Kok Bisa? Ini Penjelasan Guru Gembul

Guru Gembul mengungkapkan bahwa dosa korupsi lebih besar dibandingkan dosa orang makan babi. --

BACA JUGA:Bikin Malu Lagi! Sopir Bus Wisata Asal Riau Ditodong di Monpera Palembang, Disuruh Bayar Parkir Rp1,6 Juta

"Dosa terhadap sesama manusia tidak bisa diampuni dengan shalat, puasa, atau istighfar, tetapi dengan meminta maaf ke orangnya. Makanya kalau org meninggal diingatkan yang ada urusan utang piutang spy gak jadi urusan di akhirat. Ini juga berlaku kalo kita menyakiti hati orang lain, apalagi korupsi," kata netizen. 

"Saya hindu dan saya sangat respect dengan perkataan beliau," timpal netizen lain. 

"Ini yang sering dilupain, kita bilang babi haram, tapi ngutang gak bayar, padahal pengampunannya susah," sambung yang lainnya. 

"Nah itulah bodohnya para koruptor berasumsi naik haji, sedekah, kurban berasumsi hapus dosa. Itulah fungsinya memahami setiap belajar bukan menghapal," lanjut yang lainnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: