Jelang Kontestasi Pemilu 2024, Bawaslu Sumsel Ajak Elemen Masyarakat dan Media Sinergi Tangkal Berita Hoax

Jelang Kontestasi Pemilu 2024, Bawaslu Sumsel Ajak Elemen Masyarakat dan Media Sinergi Tangkal Berita Hoax

Bawaslu sumsel ajak masyarakat dan media tangkal berita hoax jelang pemilu serentak 2024--

PALEMBANG, SUMEK.CO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel, mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya para jurnalis untuk bersinergi mengawal jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang.

Komisioner Bawaslu Sumsel Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Ahmad Nafi, mengungkapkan, peran media sangat penting dalam menangkal berita hoaks yang berkembang di masyarakat.

Terlebih, dalam waktu dekat ini akan berlangsung kontestasi Pemilu serentak yang bakal digelar pada 2024 mendatang. Kiranya, para jurnalis dapat mewujudkan pemilu yang adil dan berkeadilan.

“Karena media memiliki kekuatan untuk menyebarkan informasi akurat," kata Ahmad Nafi, pada acara sosialisasi pengawasan penyelenggaraan Pemilu partisipatif, dengan tema Peran Jurnalis Media dalam Menangkal Hoaks pada Tahapan Pemilu Serentak tahun 2024, di The Alts Hotel Palembang, Selasa 21 November 2023.

BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Pantau Situasi, Ketua : Sanksi Pidana Dikenakan Bagi Caleg yang Melanggar

Dalam kegiatan ini, Bawaslu Sumsel menggandeng Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumsel untuk mengajak jurnalis untuk menangkal berita hoaks pada tahapan Pemilu serentak 2024.

Selain itu sambung Nafi, masyarakat juga diharapkan bisa memahami tugas krusial Bawaslu, dan media dalam mengawasi Pemilu di Sumsel.

Terlebih, Bawaslu Sumsel berkolaborasi dengan Bawaslu di 17 kabupaten/kota serta Panwascam, untuk melakukan pengawasan di setiap tahapan Pemilu.

“Partisipasi masyarakat dalam pengawasan ini sangat penting, terutama dalam mendeteksi dugaan pelanggaran yang mungkin terjadi,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pemda Se-Sumsel Bersama KPU dan Bawaslu Tandatangani NPDH Pilkada Serentak 2024

Naafi mengungkapkan, modus pelanggaran pemilu yang beragam, termasuk cara-cara yang terkadang sulit dideteksi, seperti pengiriman uang tanpa melalui sistem perbankan, menjadi perhatian serius dalam pengawasan.

“Kami berharap masyarakat turut serta mengawasi setiap tahapan Pemilu dan melaporkan dugaan pelanggaran,” jelasnya.

Menurutnya, soliditas, integritas, mentalitas, dan profesionalitas adalah nilai-nilai yang dipegang teguh oleh Bawaslu Sumsel dalam menjalankan tugas nobel mereka dalam pengawasan pemilu.

Sementara, Ketua Bidang Advokasi dan Regulasi Media AMSI, Agus Perdana yang menjadi pembicara, menyoroti isu yang muncul menjelang pemilu terkait tuduhan bahwa beberapa jurnalis diduga berpihak dan bahkan ada media yang dimiliki oleh politisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: