Pemda Se-Sumsel Bersama KPU dan Bawaslu Tandatangani NPDH Pilkada Serentak 2024

 Pemda Se-Sumsel Bersama KPU dan Bawaslu Tandatangani NPDH Pilkada Serentak 2024

Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah pendanaan Pilkada serentak tahun 2024 di Auditorium Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis, 9 November 2023.-Naba-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemerintah Daerah se-Sumatera Selatan (Sumsel) bersama KPU dan Bawaslu menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pendanaan Pilkada serentak tahun 2024. 

Acara yang dihadiri Pj Gubernur Sumsel, Dr Agus Fatoni, itu berlangsung di Auditorium Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis, 9 November 2023.

 "Tadi kita sudah melangsungkan penandatanganan NPHD dana Pilkada secara serentak provinsi dan kabupaten/kota se-Sumsel. Dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota kepada KPU dan Bawaslu," kata Agus Fatoni

Menurut Dr Agus Fatoni, penandatanganan NPHD pendanaan Pilkada serentak tahun 2024 penting dilakukan guna memastikan anggaran dalam Pilkada. 

BACA JUGA:Minimalisir Gangguan, Kejati Sumsel Buka 16 Posko Pengaduan Pemilu 2024

"Di dalam Undang-Undang juga disebutkan bahwa pelaksanaan Pilkada anggarannya berasal dari APBD. Oleh karena itu tanggung jawab pada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota masing-masing," katanya. 

Lanjut Agus Fatoni, dalam penganggaran di kabupaten/kota dan provinsi berbeda-beda. 

"Ada yang disediakan sejak APBD murni, APBD perubahan, dan ada yang belum dianggarkan di keduanya. Namun yang belum dianggarkan akan dilakukan pergeseran anggaran melalui peraturan melalui peraturan kepala daerah," jelasnya. 

Lebih lanjut Agus Fatoni menuturkan, dalam ketentuan penganggaran dana Pilkada harus dianggarkan 40 persen. 

BACA JUGA:3 Calon Gagal, 822 DCT Kota Palembang Siap Bersaing Rebut Kursi DPRD

"Ini Komitmennya tadi sudah kita tandatangani bersama. Setelah ditandatangani akan segera di transfer ke KPU dan Bawaslu untuk digunakan proses Pilkada di Provinsi maupun Kabupaten/Kota," tuturnya. 

Agus Fatoni berharap semoga Pilkada 2024 di Sumsel akan berjalan sukses, aman, zero konflik dan tertib. 

"Sumsel selama ini zero konflik. Strategi Pemprov Sumsel dalam mempertahanlan zero konflik ini ialah bersinergi bersama-sama baik Forkopimda, Pemerintah, dan juga masyarakat. Kita terus melakukan koordinasi dan konsolidasi," tutupnya. 

Sementara, Ketua KPU Sumsel Hasyim Asy'ari mengatakan berpandangan positif dengan Provinsi Sumsel yang dapat menciptakan kedamaian pada Pilkada 2024 mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: