6 Pilihan Genteng Terbaik, Ada yang Tahan Api dan Angin, Berikut Kelebihan dan Kekurangannya
Berbagai jenis genteng atap rumah terus bermunculan masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan.--
BACA JUGA:7 Desain Rumah Ini Cocok dengan Iklim Tropis di Indonesia, Nomor 6 Banyak Diminati
Pemasangannya harus pada atap yang miring dengan menerapkan sistem saling mengikat dan mengunci (inter-locking)
Kelebihannya, harga ekonomis, berbobot ringan dan bahan yang cukup kuat untuk diinjak memudahkan proses membetulkan genteng bocor.
Kekurangan, memerlukan ketelitian lebih ketika dipasang agar tidak bocor, rentan terhadap lumut dan jamur sehingga harus dilapisi cat atau glasur dan pemasangan pola zig-zag sistem sambungan inlock cukup merepotkan.
5. Genteng Keramik
BACA JUGA:Mudah Ditiru! 6 Desain Minimalis Rumah Type 36 Konsep Eropa, Mirip Rumah Para Milyarder Luar Negeri
Meskipun terbuat dari keramik, jenis genteng ini ternyata dibuat dari tanah liat.
Yang membedakan genteng keramik dengan genteng lainnya adalah proses akhirnya, yakni penambahan lapisan pewarna glatzur.
Genteng ini awet, kuat menahan berat badan manusia, proses pembakaran dengan suhu 1100 derajat, membuat warnanya lebih tahan lama.
Namun genteng ini harus dipasang secara teliti agar tidak terjadi kebocoran. Kemiringan harus minimum 30 derajat agar air mengalir sempurna dan perlu baut agar pemasangannya lebih kuat.
BACA JUGA:15 Aksesoris yang Bikin Rumah Jadi Bernuansa Vintage ala 90-an, Makin Klasik dan Aesthetic
6. Genteng Beton
Genteng beton biasa biasanya dicetak dengan bentuk yang sama dengan genteng tanah liat.
Biasanya, genting ini sering terlihat di rumah bertema minimalis.
Genteng ini banyak model pilihan, mulai dari model bergelombang hingga datar. Kualitas dan keawetannya teruji. Tahan cuaca, serangan serang dan kebakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: