Vespa 98 Corsa, Ajang Unjuk Kecepatan dan Inovasi, Pelopor Vespa Klasik di Lintasan Balap

Sejak awal ia memang memiliki cita-cita perusahaannya itu membuat kendaraan darat, laut dan udara.

Piaggio sempat menekuni bisnis furnitur dengan memasok ke kapal mewah. Meski akhirnya ia menyadari usaha itu sangat terbatas untuk tumbuh.

Disinilah Ia memulai bisnis transportasi, berupa kereta api. Namun lagi-lagi, ia belum puas dengan usaha itu.

BACA JUGA:100 Tahun The Walt Disney Company, Vespa Keluarkan Edisi Mickey Mouse, Dibandrol Rp70 Jutaan

Meletusnya Perang Dunia I, memunculkan ide Piaggio untuk memulai usaha penerbangan. Usahanya itu dimulai tahun 1915, dengan memperbaiki dan membangun pesawat amfibi.

Gebrakan Piaggio pun makin nyata setelah dirinya bertemu Giovanni Pegna, seorang desainer dan insinyur aeronautika.

Kolaborasi keduanya menciptakan pesawat tempur monoplane P2 (Piaggio 2). Selanjutnya bermunculan P7, pesawat amfibi balap Piaggio, hingga P108 yang memiliki mesin 4 mesin.

Pesawat tersebut menjadi pesawat besar buatan Itali terakhir sebelum meletus Perang Dunia II.

BACA JUGA:Dulu Dianggap Rongsok, Kini Harga Vespa Mungil Ini Seharga Avanza

Selanjutnya usaha keluarga ini berlanjut ke generasi ke tiga, yakni putra Rinaldo, Enrico Piaggio. Mendekati kekalahan Jepang atau tahun 1944, Enrico menemukan banyak sisa onderdil pesawat tempur buatan ayahnya.

Dari situlah muncul ide cemerlang Enrico membangun kendaraan sekuter. Enrico pun mendesain kendaraan roda dua.

Baru setahun kemudian kendaraan yang kemudian dikenal dengan nama Vespa diproduksi. Vespa 98 menjadi produksi pertama.

Seorang insinyur penerbangan, Corradino D'Ascanio, akhirnya merancang Vespa. Meski dia sebenarnya bukan penggemar sepeda motor. Dia mulai menghilangkan semua elemen yang tidak disukainya.

BACA JUGA:Polisi Gerebek Anniversary Klub Vespa dengan Pesta Narkoba, 11 Ditetapkan Tersangka

Prototipenya menampilkan roda kecil, kursi besar yang empuk, mesin yang benar-benar tertutup, dan pelindung tinggi di bagian depan, melindungi pakaian pengendara dari debu dan lumpur.

Sumber: