Wajar Jadi Rebutan Inggris dan Belanda, Kandungan Emas di Provinsi Pemekaran Sumsel Ini Mengalahkan Freeport

Wajar Jadi Rebutan Inggris dan Belanda, Kandungan Emas di Provinsi Pemekaran Sumsel Ini Mengalahkan Freeport

Ilustrasi tambang emas.--

BACA JUGA:Puluhan Tahun Hilang, Pesawat Pengangkut 1 Ton Emas Aceh Ditemukan Pencari Burung, Terkubur di Hutan Lindung

Meskipun begitu, potensi emas itu belum dapat di ekspoitasi mulai tahun 2023 ini.

Setelah nanti tambang emas ini beroperasi maka tambang ini pasti akan lebih besar dari tambang emas sebelumnya di Lebong Tandai.

Emas di Bengkulu bukan barang baru, konon emas yang berada di puncak Monumen Nasional (Monas) berasal dari tambang emas di Bengkulu, tepatnya di Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara.

Tambang emas di Lebong Tandai beroperasi pada awal abad 20. Bermula dari zaman penjajahan VOC Belanda tahun 1910.

BACA JUGA:Ladang Emas Provinsi Termiskin Kedua di Sumatera Ini Tersimpan Dalam Hutan Lindung, Jumlahnya Diprediksi Kalah

Kemudian setelah merdeka, bangunan peninggalan bekas pertambangan itu diambil alih oleh masyarakat setempat.

Kemudian pada tahun 1988, PT Lusang Mining memindahkan warga Desa Lebong Tandai secara paksa.

Karena perusahaan itu akan melakukan perluasan tambang di Desa tersebut.

Namun PT Lusang Mining alami kebangkrutan pada tahun 1994. Sehingga meninggalkan tambang tersebut.

Sehingga masyarakat setempat yang semula dipindahkan secara paksa kembali lagi ke desa kelahirannya.

Saat ini Desa Lebong Tandai sudah menjadi desa yang resmi dan tercatat secara administrasi. Desa Lebong Tandai terbentuk dari proses bekas pertambangan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: