Puluhan Tahun Hilang, Pesawat Pengangkut 1 Ton Emas Aceh Ditemukan Pencari Burung, Terkubur di Hutan Lindung

Puluhan Tahun Hilang, Pesawat Pengangkut 1 Ton Emas Aceh Ditemukan Pencari Burung, Terkubur di Hutan Lindung

Monumen Palagan Sambi (Dokumentasi Pribadi/N.A Pertiwi)--

SUMEKS.CO – Pesawat RI-002 mengangkut emas seberat 1 ton asal Aceh ditemukan. Untuk diketahui pesawat berisi emas batangan ini bertolak dari Aceh menuju Jakarta. Namun diperjalanan pesawat hilang kontak. Insiden ini terjadi tahun 1950 lalu.

NAH, informasinya warga Desa Penandingan, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, menemukan bangkai pesawat. Lokasi pesawat diperkirakan berada dalam kawasan Hutan Lindung Bukit Rajamandara. 

Bangkai pesawat ditemukan dalam hutan belantara oleh warga yang mencari burung. Sebagaian badan pesawat terkubur dalam tanah. Bangkai pesawat yang belum diketahui jenisnya tersebut ditemukan Herman (44) dan teman-temannya, tahun 2012 lalu. 

Saat itu Ia dan temannya sedang berburu burung. Mereka menyusuri hutan kawasan. Tanpa sengaja mereka menemukan puing-puing pesawat berserakan.

BACA JUGA:Terbongkar! Kerajaan Sriwijaya Ternyata Simpan Ratusan Ton Emas di Provinsi Bekas Jajahan Inggris Ini

Namun yang masih utuh hanya bagian ekor saja, yang menancap di dalam tanah. Sebagian besar badan pesawat seperti bagian kepala tidak terlihat lagi, diduga terkubur dalam tanah yang lembab dan lembek. 

Hanya terlihat bagian ekor. Ukurannya cukup besar. Diperkirakan bangkai pesawat tersebut sudah lama berada di sana. Kondisi sudah kusam, ditumbuhi lumut di beberapa sisi. 

Sementara di sekelilingnya ada beberapa benda yang diduga puing. Namun yang terlihat tidak terlalu banyak.

Untuk menuju lokasi penemuan, harus melewati hutan di kawasan hutan yang cukup lebat. Jaraknya dari pemukiman warga cukup jauh, yang bisa ditempuh selama enam jam perjalanan. 

BACA JUGA:Ladang Emas Provinsi Termiskin Kedua di Sumatera Ini Tersimpan Dalam Hutan Lindung, Jumlahnya Diprediksi Kalah

Itu pun hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki. Temuan itu sempat membuat heboh warga. Meski memang sengaja tidak melaporkan kepada kepolisian dan pemerintah. 

Warga meyakini puing-puing tersebut adalah bangkai pesawat, yang jatuh pada 1950. Pesawat itu jatuh pada saat penerbangan dari Aceh menuju Jakarta, dengan membawa 1 ton emas batangan. 

Emas tersebut merupakan sumbangan warga Aceh kepada pemerintah Republik Indonesia.

Ternyata penemuan bangkai pesawat dalam hutan yang diperkirakan berada di perbatasan Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu itu bukan saja dialami warga Tanjung Sakti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: