Ladang Emas Provinsi Termiskin Kedua di Sumatera Ini Tersimpan Dalam Hutan Lindung, Jumlahnya Diprediksi Kalah

Ladang Emas Provinsi Termiskin Kedua di Sumatera Ini Tersimpan Dalam Hutan Lindung, Jumlahnya Diprediksi Kalah

Kawasan hutan lindung di Kabupaten Seluma, Bengkulu.--

SUMEKS.CO - Bengkulu menduduki provinsi termiskin kedua di Sumatera. Namun, Bengkulu bakal menjadi provinsi kaya raya, setelah ditemukan cadangan emas melimpah di dalam kawasan hutan lindung. 

Ladang emas di Bengkulu yang berada di kawasan Hutan Lindung Bukit Sanggul ini diselimuti hutan belantara.

Kawasan itu masuk wilayah administrasi Kecamatan Ulu Talo dan Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma, Seluma Provinsi Bengkulu. 

Permukaan tanahnya berbukit dan dilapisi bebatuan besar. Sehingga jika ingin dilakukan penambangan di lokasi itu, maka harus menggunakan sistem penambangan terbuka.

BACA JUGA:Provinsi Pemekaran Sumsel Ini Bakal Jadi Provinsi Kaya Raya, Simpan Emas Dalam Hutan Seluas 90 Ribu Hektar

Tidak bisa dilakukan dengan penambangan sistem terowongan atau menggali lubang di bawah permukaan tanah.

Kondisi ini tentu akan menyebabkan dampak lingkungan yang lebih besar.

Berdasarkan penelitian awal, potensi cadangan biji emas di ladang emas Bengkulu itu mencapai puluhan ton.

Saking banyaknya cadangan emas di kawasan Bukit Sanggul, banyak pihak menyebut cadangannya melebihi cadangan emas PT Freeport di Papua. 

Bengkulu mekar dari Sumatera Selatan tahun 1967, dan memang sudah sejak zaman Kolonial Belanda dikenal sebagai penghasil emas. 

BACA JUGA:Jangan Khawatir! Karmin yang Terkandung di Yogurt dan Yakult Halal, Fatwa MUI Sudah Keluar 11 Tahun Lalu

Luas wilayah yang diperkirakan memiliki kandungan emas adalah seluas 90 ribu hektar. Kandungan emas di wilayah itu akan cukup untuk 100 tahun lagi.

Wilayah yang berpotensi menjadi tambang emas di Bengkulu itu berada kawasan hutan lindung Bukit Sanggul Unit IV, Kabupaten Seluma.

PT Energi Swa Dinamika Muda (ESDM) menjadi perusahaan yang akan melakukan ekplorasi dan eksploitasi. Tapi masih tahap proses pengajuan izin Amdal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: