13 Korban Kapal Wisata Dari Pulau Tikus Ternyata Asal Lahat, Cahyo Diselamatkan Nelayan Misterius

BENGKULU, SUMEKS.CO - 13 korban kapal wisata dari pulau Tikus ternyata asal kabupaten Lahat, Sumsel. Salah seorang penumpang bernama Cahyo diselamatkan oleh nelayan misterius.

“Saya kebetulan orang Bengkulu, saya ngajak rombongan teman kantor, untuk liburan ke Pulau Tikus,” kata Cahyo, salah seorang korban selamat Kapal wisata menuju Pulau Tikus di akun @journalrakyat, terpantau Selasa, 13 Mei 2025.

Cahyo menjelaskan, dirinya sengaja datang dari kabupaten Lahat, Sumsel bersama teman-teman kantornya ke Bengkulu.

“Kami liburan 13 orang awalnya, kami perangkatnya pagi dari pelabuhan ke pulau Tikus,” jelas Cahyo.

BACA JUGA:Petaka di Laut Bengkulu: Perahu Wisata Terbalik Saat Menuju Pulau Tikus, 7 Nyawa Melayang

BACA JUGA:Detik-Detik Mencekam Penyelamatan Balita, Korban Tragedi Kapal Wisata Maut di Bengkulu

Saat ditanya wartawan nama kantornya, Cahyo memilih untuk merahasiakan namanya.

Saat berangkat ke pulau Tikus Cahyo mengatakan, kondisi ombak masih aman dan perjalanan mereka lancar.

“Tapi pas pulangnya memang dari ABK juga sudah ngomong ini mau badai, ini mau badai, ayo cepat, cepat”, katanya.

Melihat kondisi itu Cahyo dan rombongan lantas bergegas berangkat pulang.

BACA JUGA:Petaka di Laut Bengkulu: Perahu Wisata Terbalik Saat Menuju Pulau Tikus, 7 Nyawa Melayang

BACA JUGA:Detik-Detik Mencekam Penyelamatan Balita, Korban Tragedi Kapal Wisata Maut di Bengkulu

“Pas sudah ditengah laut sebenarnya ombak sudah besar, nah puncaknya itu saat perahu sudah dekat dengan pesisir pas alur masuk,” katanya.

Pertama kapal oleng ke kiri dan penumpang diminta ABK untuk ke kanan. 

Sumber: