13 Korban Kapal Wisata Dari Pulau Tikus Ternyata Asal Lahat, Cahyo Diselamatkan Nelayan Misterius

“Kita beralih ke kanan, nah pas kami ke kanan ombak menghantam lagi dari sisi kanan, kapal langsung oleng”, terang Cahyo. 

Kapal pun mulai turun karena kemasukan air. “Kebetulan saya di belakang di dek atas saya ketarik keluar, ketarik ombak, dengan posisi itu saya mulai menjauh dari rombongan yang lain saya mencoba menenangkan orang tapi saya keseret ombak”.

BACA JUGA:Petaka di Laut Bengkulu: Perahu Wisata Terbalik Saat Menuju Pulau Tikus, 7 Nyawa Melayang

BACA JUGA:Detik-Detik Mencekam Penyelamatan Balita, Korban Tragedi Kapal Wisata Maut di Bengkulu

Saat posisi sudah di laut dan terpisah dari penumpang lainnnya Cahyo melihat ada nelayan yang terjun.

“Alhamdulillah dibantu sama nelayan ini, dia lompat ke laut, dia pegang tangan saya, dia bilang tenang Pak aman-aman, kapal si nelayan mau mendekat tapi tidak bisa karena ombak besar,” sebutnya.

Selanjutnya kapal mulai mutar menjauh dan terus nelayan itu melihat Cahyo.

“Pak lihat saya, lihat saya, tenang-tenang, kapal mutar balik lagi, lempar ban dan saya ditarik keatas tapi nelayan yang bantu saya masih dibawah".

BACA JUGA:Petaka di Laut Bengkulu: Perahu Wisata Terbalik Saat Menuju Pulau Tikus, 7 Nyawa Melayang

BACA JUGA:Detik-Detik Mencekam Penyelamatan Balita, Korban Tragedi Kapal Wisata Maut di Bengkulu

Si nelayan ini terus membantu penumpang yang lain, “Dia bantu orang lain lagi, makanya saya pengen terima kasih juga sama nelayan ini yang sudah membantu saya,” harap Cahyo.

13 orang rombongan Cahyo selamat, hanya barang-barang termasuk handphone semua tenggelam di laut.

“Dibantu aja kalau ada warga menemukan barang-barang korban buat dikumpulkan di posko”, pesannya.

Info terupdate 10 orang penumpang yang dinyatakan hilang ternyata selamat, mereka pulang ke rumah dan ada yang dirawat di rumah sakit tanpa melapor.

Sumber: