Kembali Berulah! KKB Papua Tembaki Personil TNI-Polri, Kontak Senjata Tak Terelakkan

Kembali Berulah! KKB Papua Tembaki Personil TNI-Polri, Kontak Senjata Tak Terelakkan

--

SUMEKS.CO - Gawat, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali membuat ulah dengan menembaki personal Satgas Yonif 305/Tkr, Intan Jaya, Papua Tengah.

Personil TNI-Polri kembali bersitegang dengan KKB Papua. Kontak senjata antara kedua belah pihak kembali pecah setelah kelompok teroris tersebut mengacau Kampung Kusage.

Kontak senjata itu berawal dari KKB Papua menembaki personil keamanan dan menyerang masyarakat sekitar kampung tersebut.

Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman, mengungkapkan, dengan kesigapan TNI-Polri akhirnya KKB Papua berhasil dipukul mundur.

BACA JUGA:Pak Ali Penjual Gorengan Masuk Sampai ke Pelosok Papua Tak Takut Diserang KKB, Omset Besar Kalahkan Gaji PNS

Sementara, dengan segala perlengkapan yang dimiliki personil TNI-Polri, pihak keamanan sendiri tak ada yang menjadi korban.

"Tak ada anggota TNI-Polri yang menjadi korban dalam kontak tembak dengan KKB (OPM) di Kampung Bilogai," ungkapnya. 

Tak hanya itu, ternyata OPM juga menembaki anggota Brimob di kampung Bilogai,  Senin 24 April 2023 lalu. Namun, Satgas Yonif 305/Tkr membantu dan melakukan penembakan ke arah KKB.

“KKB (OPM) selama ini seringkali menjadikan masyarakat sebagai tameng saat melarikan diri dari kejaran anggota TNI-Polri,” kata Herman.

BACA JUGA:Dor Dor Dor Hujan Peluru dari KKB di Distrik Serambakon, Personel Brimob Gugur, Saat Ini Tim Buru Pelaku

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, KKB saat ini tengah terjepit

Terutama usia serangan 15 April lalu.

"Bayangkan 36 orang itu kira-kira menembak tidak dari ratusan peluru yang dibawa? kan pasti menembak. Dari mereka pasti ada yang mati," bebernya.

Di lain sisi, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menegaskan, penegakan hukum akan dilakukan terhadap anggota KKB pimpinan Ananias Mimin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: