Pemilu 2024 Terancam, KKB Rampas 119 Kotak Suara di Papua!

Pemilu 2024 Terancam, KKB Rampas 119 Kotak Suara di Papua!

WS Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. --

SUMEKS.CO - Pada tanggal 14 Februari 2024, KKB merampas logistik Pemilu 2024 berupa kotak suara di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Peristiwa ini tentu menjadi hambatan dalam pelaksanaan Pemilu di wilayah tersebut.

KKB kembali berulah dengan melakukan aksi perampasan logistik Pemilu di lapangan terbang Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Aksi ini tentu sangat meresahkan dan mengganggu kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.

Disampaikan, WS Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, peristiwa perampasan logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, terjadi pada Kamis, 15 Februari 2024, sekitar pukul 07.00 WIT.

BACA JUGA:Jus Buah Segar vs Air Kelapa, Mana yang Lebih Sehat?

Saat itu, logistik Pemilu yang baru tiba di lapangan terbang menggunakan transportasi udara langsung dirampas oleh KKB.

KKB berhasil merampas 119 kotak suara yang berisi surat suara dan dokumen penting lainnya. Perampasan ini tentu sangat mengganggu kelancaran pelaksanaan Pemilu di beberapa distrik di Intan Jaya.

“Pada perampasan itu ada 119 kotak suara logistik Pemilu yang dirampas oleh KKB. Sedangkan sisanya sebanyak 171 kotak suara belum terangkut dan masih berada di Kabupaten Nabire,” jelas Letkol Candra dalam keterangan tertulisnya, Minggu 18 Februari 2024.

Diungkapkan Kapendam, selain merampas ratusan kotak suara, KKB  juga menganiaya petugas Pemilu bernama ZU yang mengawal pendistribusian logistik Pemilu.

BACA JUGA:7 Bahan Alami Terbuat dari Tumbuhan dan Buah-buahan yang Bantu Sembuhkan Batuk Berdahak Pada Anak & Balita

“Ulah KKB ini selain merampas kotak suara, juga terjadi aksi pemukulan oleh KKB terhadap saudara ZU di bagian kepala yang merupakan perangkat Distrik Hitadipa," jelasnya. 

Akibatnya, atas ulah KKB ini, menyebabkan saudara ZU tidak berani kembali ke Distrik Hitadipa. 

Masih disampaikan Letkol Candra, untuk saat ini, aparat keamanan TNI-Polri masih mendalami motif perampasan logistik Pemilu ini.

"Pihak kita masih mendalami motif KKB merampas atau mensabotase logistik Pemilu. Kita akan meningkatkan patroli keamanan dan meningkatkan kewaspadaan," tukasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: