Apa Itu Kanker Darah? Penyakit yang Diderita Kombes Pol Agung Marlianto Peraih Adhi Makayasa 1998

BACA JUGA:KABAR DUKA: Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel Meninggal Dunia

Berbeda pada jenis kanker pada umumnya yang membentuk benjolan, namun pada kanker darah pengaruhnya dapat menyebabkan pembengkakan di organ tertentu. 

Perlu diketahui pada kasus kanker darah biasanya mempengaruhi sumsum tulang dan menyebar ke organ jauh lainnya.

Kanker darah biasanya terdapat di kelenjar getah bening, limpa dan hati. Dimana pada kanker darah yang sudah memasuki stadium IV akan ditandai dengan penyebaran sel menuju organ-organ lain. Salah satunya adalah paru-paru, anemia akut dan penurunan trombosit dengan cepat.

Penentuan tingkat kanker darah sedikit berbeda karena ditandai dengan peningkatan jumlah sel darah dan sel leukemia di organ lain seperti hati dan limpa.

BACA JUGA:HEBOH! Personil Polri Jadi Sorotan Publik Usai Redam Aksi Demo di BP Batam, Ada Apa?

Fase kanker darah bervariasi berdasarkan dengan jenis penyakit dan jenis kanker darah atau leukemia yang dipecah menjadi subtipe selama proses penentuan stadium berlangsung.

Jadi perlu diketahui semakin tinggi stadium kanker, maka akan semakin rendah pula peluang untuk sembuh. 

Umumnya penanganan dokter akan mengatasi sel-sel kanker dengan beberapa cara, seperti  operasi, kemoterapi imunoterapi, radioterapi, atau terapi hormon.

Dari informasi yang beredar, Kombes Pol Agung Marlianto meninggal dunia karena mengidap penyakit leukimia atau kanker darah stadium IV.

BACA JUGA:Intelkam Polda Sumsel Bekuk Pelaku yang Habisi Nyawa Ketua Mapala Sekolah Tinggi di Lubuklinggau

Pria kelahiran 1 Juni 1977 ini merupakan seorang perwira menengah Polri lulusan terbaik Akpol 1998 yang sangat berpengalaman dalam bidang reserse. 

Sosoknya digadang-gadang bakal menjadi calon Jenderal yang berprestasi di sektor Reserse.

Selama menjadi anggota Polri alamarhum pernah menjabat sebagai  Kanit Tipidter Polwiltabes Surabaya (2008), Kanit Dokupal Polda Jatim (2008), Kanit Cyber Ditreskrim Polda Jatim (2009), Kaur Produk Sekpri Kapolri (2010).

Lalu, pernah menjabat Koorspripim Kapolda Aceh (2012), pamen Polda Metro Jaya, Kapolsek Metro Gambir Polres Metro Jakpus (2013), Koorspripim Polda Metro Jaya (2014), Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2015).

Sumber: